Fimela.com, Jakarta Segitiga Bermuda sepertinya sudah sejak lama menjadi salah satu tempat teraneh yang memiliki sejuta misteri tersembunyi di dunia ini. Terletak di kawasan Miami, Kepulauan Bermuda, dan San Juan, Puerto Rico atau daerah Atlantik, Segitiga Bermuda menjadi sebuah kawasan menakutkan yang telah banyak memakan korban.
Baca Juga
Hal tersebut bukanlah sebuah mitos belaka, pasalnya banyak pesawat terbang dan perahu yang menghilang ketika masuk kawasan Segitiga Bermuda. Beberapa pilot pesawat Amerika mengungkapkan jika melintasi Segitiga Bermuda, maka kompas serta radio panggilan tidak akan berfungsi, dan mesin pesawat jadi hilang kendali.
Untuk mencari tahu beberapa keanehan yang banyak terjadi di Segitiga Bermuda tersebut, para ilmuwan dari Norwegia meneliti kawasan tersebut. Dan kini para ilmuwan tersebut pun mengungkapkan bahwa mereka sedikit lagi akan menemukan jawaban dari keanehan-keanehan yang terjadi di Segitiga Bermuda.
Advertisement
Para ilmuwan tersebut menemukan beberapa kawah bawah laut di dasar laut Barents, lepas pantai Norwegia yang diharapkan bisa semakin menjelaskan fenomena aneh yang sering terjadi di Segitiga Bermuda, walaupun jarak kawah dengan Segitiga Bermuda cukup jauh.
"Banyak sekali kawah besar terlihat di dasar laut yang terletak di pusat-barat Laut Barents dan mungkin terbentuk karena ledakan gas yang sangat besar. Kawah tersebut bisa menjadi adalah salah satu tempat yang merepresentasikan meledaknya gas metan di Arktik,” ujar peneliti dari Arctic Univeristy of Norway kepada Sunday Times seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (17/3/2016).
Ledakan gas itu dikenal dengan sebutan “burps of death” atau sendawa kematian. Yang jika ledakan tersebut terjadi, maka laut bisa langsung ‘menelan’ kapal yang melewatinya, dan metana yang lepas ke udara bisa dengan cepat mengganggu pesawat terbang. Para peneliti dari Arctic University of Norway berharap bahwa ledakan gas tersebut bisa semakin mendekati jawaban atas misteri Segitiga Bermuda.