Fimela.com, Jakarta Fenomena alam kembali terjadi di Australia. Sebuah fairy circle, lingkaran tandus berdiameter 2-15 meter dan dikelilingi rerumputan, ditemui sebuah pedalaman di Pilbara, Australia Barat. Sebelumnya, fenomena fairy circle ini juga pernah terlihat di tanah Namibia, Afrika Selatan.
Baca Juga
Diwartakan oleh Mirror.co.uk, tak diketahui bagaimana motif lingkaran pada tanah Australia itu terbentuk awalnya. "Di sini kita melaporkan bahwa belum diketahui bagaimana fairy circle yang ada di Naimbia juga ada di pedalaman terpencil Australia," kata laporan Pnas.org yang berjudul Discovery of fairy circles in Australia supports self-organisation theory.
Advertisement
Suku di Afrika sendiri percaya jika fairy circle merupakan jejak kaki para dewa dengan beberapa dugaan naga hidup di bawah tanah dan meniupkan gelembung dari sana. Sedangkan menurut BBC, fairy circle terjadi berdasarkan teori rayap yang berada di balik lingkaran atau racun.
Sekarang, para peneliti di Australia mengatakan bahwa lingkaran crop circle mengorganisir diri dalam upaya untuk mengamankan pasokan air. "Pengamatan ini sejalan dengan prinsip universalitas sentral dari teori pola-pembentukan dan mendukung penerapan teori ini dengan konteks yang lebih luas spasial diri organisasi dalam ekologi," kata laporan itu.