Fimela.com, Jakarta Ketika sedang berpesta sabu, Bupati Ogal Ilir Ahmad Wazir Nofiadi (AWN) 'diciduk' petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Minggu (13/3) lalu, di Jalan Musyawarah III Karang Anyar, Gansus, Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Usai ditangkap, AWN yang dikenal sebagai Bupati termuda di seluruh Indonesia ini langsung diterbangkan ke Jakarta. Liputan6 menulis, di Gedung BNN, AWN kemudian menjalankan pemeriksaan.
Baca Juga
Berita ini membuat miris hati rakyat. Apa lagi, ketika Liputan6 mewartakan kalau AWN masih dalam keadaan ngefly saat diciduk polisi. Fakta ini bukan menjadi fakta miris satu-satunya. Selama proses pemeriksaan di Gedung BNN, ada fakta-fakta menyedihkan lain yang mungkin belum kamu ketahui.
Sempat pakai sabu usai pelantikan. Bukan hanya kali ini AWN berpesta narkoba bersama teman-temannya. Salah satu petugas BNN yang tak mau disebutkan namanya mengatakan kepada Liputan6, AWN sempat memakai narkoba jenis sabu setelah pelantikan yang digelar bulan lalu. "Jelas sekali terlihat di wajahnya kalau habis pakai. Dia mengonsumsi narkoba setiap hari. Dapatnya dari Murdani, kurirnya," ujar salah satu petugas BNN, Minggu (13/3) lalu.
Advertisement
AWN buang barang bukti. Saat itu, Liputan6 menulis, AWN melawan ketika BNN menggerebek rumahnya. Karena adanya perlawanan tersebut, petugas BNN kesulitan untuk menemukan barang bukti yang dikonsumsi AWN bersama teman-temannya. "Karena ada perlawanan kita tidak dapat barang bukti," ujar Kepala BNN Komjen Budi Waseso atau Buwas di kantor BNN, Jakarta, Senin 14 Maret 2016.
Juga jadi pengedar. Bupati termuda ini ternyata tak hanya memakai, tapi juga menjadi pengedar. Dugaan ini datang dari Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan. "Katanya jadi dealer (pengedar), bukan hanya pengguna," katanya kepada Liputan6 Selasa (15/3) kemarin.
Diduga, orangtua juga membiarkan AWN menggunakan sabu. Dugaan ini datang dari Kepala BNN Komjen Budi Waseso. Dia menyatakan kepada Liputan6, kediaman Bupati Ogan Ilir, AWN selalu dijaga ketat petugas keamanan dan Satpol PP. Saking ketatnya, mereka bahkan sempat menghadang petugas BNN saat ingin menggerebek kediaman AWN. Lebih mirisnya, ada indikasi orangtua AWN juga membiarkan putra mereka mengonsumsi obat terlarang. Karena itu, petugas kini juga akan memeriksa kediaman orangtua AWN.