Ingin Jadi 'Co-Founder?' Kamu Harus Punya 3 Karakter Ini

Fimela.com, Jakarta Menjadi sukses tak harus menjadi owner atau pendiri. Kamu bisa menjadi partner kerja para pendiri bisnis. Tapi artinya, kamu harus mau bekerja sama dengan pendirinya. Bekerja bersama orang lain dengan bekerja sendirian pastinya sangat berbeda. Pastinya, kamu akan menemukan tantangan dan pertimbangan yang berbeda, bahkan mungkin tak pernah kamu temui sebelumnya. 

Satu hal yang paling penting sebelum menawarkan diri menjadi co-founder, kamu harus bisa memberikan alasan kepada pendiri perusahaan tersebut, kalau kamu memang dibutuhkan dan berharga untuk dipertahankan. Agar kamu sukses menjalin partnership, simak tiga karakter yang harus kamu miliki di bawah ini. 

Jadi pelengkap. Pendiri yang akan jadi partnermu pasti memiliki kekurangan. Kamu juga begitu. Tugasmu adalah menutupi kekurangannya dan dia akan menutupi kekuranganmu. Tidak banyak orang bisa bekerja sama. Tapi, kalau kamu ingin menjadi co-founder, kamu harus bisa menjadi pelengkap. 

Kemauan keras untuk belajar. Tidak ada orang yang sempurna. Tak ada pula orang yang serba tahu di dunia ini. Tapi, kamu bisa belajar perlahan-lahan dan terbuka dengan ide serta metode baru. Wajar kamu tidak tahu sama sekali tentang pekerjaan yang akan kamu hadapi nanti. Tapi yang paling penting, kamu ingin belajar dan tak pernah puas dengan kemampuan serta pengetahuan yang sudah kamu miliki. 

Kamu harus paham segala hal tentang partnermu. Kamu mungkin memiliki segudang pengetahuan dan sangat jago di bidangmu. Bahkan, kamu juga bersedia menyuntikkan sejumlah dana untuk perusahaan. Tapi, ini semua tak akan ada artinya kalau kamu tidak bisa memahami partner. Pahami misi, visi, mimpi, passion yang dia miliki. Kamu harus saling berbagi layaknya sahabat.