Fimela.com, Jakarta Tahun 2011, di Cardiff, Wales, seorang bocah bernama Erfan Ali (7) sedang membantu ibu dan saudaranya mengangkat cucian ke dalam rumah. Tiba-tiba, tulis The Sun, seekor anjing Rhodesian Ridgeback besar melompati pagar setinggi 1 meter lebih dan menyerang Erfan. Ibu dan saudaranya berusaha memisahkan anjing milik tetangga dan Erfan. Namun, anjing seberat 85 kg ini ternyata sangat sulit dilepaskan.
Baca Juga
Sang ibu, Monowara Ali, kewalahan menyelamatkan buah hatinya. Kepada The Sun, Monowara bercerita buah hatinya saat itu hanya bisa berteriak dan pasrah. "Saya bakalan mati!" teriak Erfan seperti dilansir The Sun.
Hingga akhirnya pemilik anjing tersebut, Kevin Large, datang dan menangani serangan tersebut. Meski akhirnya sang anjing melepaskan Erfan, tapi bocah malang ini mengalami luka yang sangat parah. Dagingnya pada kedua pipinya sobek. Dia lantas dilarikan ke rumah sakit.
Advertisement
The Sun melaporkan, Erfan mendapatkan 170 jahitan pada kepala, wajah, bibir, tangan, lutut, dan pelipis. Karena dianggap tak bisa menjaga anjing peliharaannya, Large harus mendekam di penjara selama empat bulan. Erfan yang malang kini luka-lukanya sudah membaik.
Namun, dokter mengatakan dia akan mengalami trauma mendalam seumur hidup. Karena luka yang parah dan meninggalkan trauma inilah, Erfan dan keluarganya mendapatkan kompensasi senilai Rp 1 miliar. Ayah Erfan, Dilwar Ali mengatakan kepada The Sun, perkara ini bukan tentang uang. Tapi lebih kepada tanggung jawab dan prinsip.