Kisah Pilu Anak Kambing yang Tak Punya Kaki Belakang

Fimela.com, Jakarta Berawal dari pertanyaan konstan 'is he going to live? is he going to walk?' dari seorang perempuan yang nantinya mengadopsi anak kambing berbulu hitam itu, nama Izzy menyeruak. Sebagaimana dimuat Bored Panda, sang pengadopsi, Rory Clow menuturkan, Izzy lahir di salah satu malam di bulan Januari ketika temperatur merosot ke -25 derajat celcius.

Sedari lahir, kelainan fisik Izzy sudah terlihat, yakni ia tak bisa melipat kaki belakangnya ke bawah tubuh. Meski demikian, Rory dan seorang peternak yang merupakan pemilik pertama Izzy, terus berusaha untuk mengembalikan fungsi kaki sang anak kambing dengan rutin menggerakkan keduanya.

A photo posted by Izzy The Goat (@izhe_izzy) on Jan 28, 2016 at 10:42am PST

A photo posted by Izzy The Goat (@izhe_izzy) on Jan 27, 2016 at 8:46am PST

Ketika keadaan membaik, nasib yang lebih malang justru menimpa Izzy. Pada suatu malam, seperti dimuat Bored Panda, Izzy terserang radang parah akibat cuaca dingin ketika ia lahir. Setelah berkonsultasi dengan pihak medis, Rory dan sang peternak memutuskan untuk mengamputasi kaki Izzy demi mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Setelah operasi selesai, Rory diperbolehkan mengadopsi Izzy. Rory menulis di Bored Panda, Izzy sekarang tinggal di apartemen dan beberapa kali terlihat bercanda dengan anjing peliharannya. Selain itu, Izzy juga dideskripsikan sebagai anak kambing yang suka berjalan-jalan dan terlihat senang ketika skiing bersama Rory.