Fimela.com, Jakarta Adalah Natasya, salah satu korban runtuhnya bangunan Hotel Club Bali karena diterjang longsor pada Rabu (9/3) kemarin. Meski menderita patah kaki dan lecet di beberapa bagian tubuh, sebagaimana dilaporkan Liputan6.com, dara berusia 8 tahun ini berhasil selamat berkat pelukan sang ayah.
Lebih lanjut Liputan6.com mewartakan, setelah ditemukan, Natasya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Cimacan, Ciajur, untuk diberikan pertolongan medis. Ketika menjalani perawatan, ia selalu menanyakan sang ayah, bahkan terlihat menangis sambil melambaikan tangan ke arah pintu di beberapa kesempatan.
Advertisement
Baca Juga
Melihat hal itu, sang ibu, Lany, coba menenangkan Natasya. Seperti dimuat Liputan6.com, ketika peristiwa nahas itu terjadi, Lany tengah berada di satu lantai di atas kamar yang dibagi bersama suami, Sutanto, dan Natasya, untuk memastikan orangtuanya sudah merasa nyaman.
"Saya dan kedua orangtua saya berhasil selamat karena kamar mereka berada di atas kamar kami. Saya sempat melihat tembok bergeser dan lantai yang kami pijak ambruk. Seketika itu, saya seperti melayang karena tubuh saya dan orang tua saya terpental keluar kamar," ucap Lanny seperti dikutip dari Antara.
Ia menuturkan, seperti dimuat Liputan6.com, pertama kali tim gabungan berhasil mengevakuasi tubuh Natasya, kala itu tubuh anak perempuan tersebut tertindih dalam pelukan tubuh ayahnya. Tangan Sutanto terlihat menahan atap beton bangunan Hotel Club Bali yang ambruk untuk menyelamatkan buah hatinya.
"Rekan-rekan bisa lihat foto posisi tangan sang ayah yang berusaha menahan atap beton agar anaknya selamat. Menjelang siang kami masih melihat ada gerak tubuh korban, namun menjelang sore tidak ada sama sekali," tutur Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu, seperti dilaporkan Liputan6.com.