Fimela.com, Jakarta Seorang gadis muda yang dengan brutal diperkosa oleh ekstremis Islamic State Iraq and Syria (ISIS) sampai hati membakar wajahnya sendiri. Sebagaimana dimuat The Sun, tindakan itu dilakukan atas dasar pemikiran bahwa ketika ia terlalu buruk rupa, para ekstremis ISIS enggan 'menyerang' kembali.
Berdasarkan keterangan seorang dokter di Jerman, Jan Ihan Kizilhan, seperti dilaporkan The Sun, gadis ini tiba-tiba mencelupkan diri ke bensin setelah mengalami mimpi buruk tentang dirinya yang kembali ditangkap ekstremis ISIS. "Ia tak punya hidung dan telinga lagi," jelas dokter yang bertemu dengan gadis malang itu tahun lalu di kamp pengungsian.
Advertisement
Baca Juga
The Sun memuat, para ekstremis ISIS menahan gadis itu dan saudara perempuannya selama berminggu-minggu. Bak hidup di neraka, bersama puluhan gadis lain, mereka diperkosa dan disiksa sebelum akhirnya bisa melarikan diri. Meski sudah berlalu, trauma seakan masih melekat di tubuh gadis yang namanya dirahasiakan tersebut.
Menderita luka bakar di 80% bagian tubuh, Dr Ian memberitahu pihak rumah sakit bahwa setelah menjalani serangkaian operasi, gadis ini masih membutuhkan lebih dari 30 tipe kulit dan pembedahan tulang. Tak sendiri, gadis itu mengalami nasib serupa bersama sejumlah perempuan dengan rentang usia 16 hingga 20 tahun, beberapa di antaranya ada yang berusia 8 juga 40 tahun.
Seperti diwartakan The Sun, hampir 3.500 perempuan dan anak-anak yang masih ditahan di utara Irak dan Suriah oleh ISIS. Meski sudah banyak yang berhasil melarikan diri, namun 'tahanan' ISIS masih dalam jumlah yang terbilang banyak. Di samping itu, ratusan nyawa yang sudah melayang di tangan para ekstremis ISIS.