Fimela.com, Jakarta Sudah sejak lama, bayangan akan Afrika hampir selalu dijejali oleh visual savana yang disempurnakan oleh kehidupan liar nan menawan. Tanah kecokelatan dengan sekerumun hijau berupa pepohonan mungkin jadi gerbang mimpi untuk menjelajah Afrika bagi sebagian pelancong. Kalau kamu punya angan yang sama, jangan sampai tak bertendang ke tempat-tempat berikut.
Kenya. Satwa yang bermigrasi dalam jumlah besar biasanya akan sampai di Kenya pada penghujung musim panas. Kala itu, kamu bisa mendapat pemandangan terbaik Taman Nasional Maasai Mara, di mana para satwa harus berjuang melintasi sungai yang penuh dengan buaya.
Baca Juga
Namibia. Kawasan di mana Gurun Namib dan Kalahari 'berbaring' ini menawarkan pemandangan satwa liar langsung di habitat mereka. Kamu bisa melihat cara sejumlah satwa beradaptasi dengan lingkungan gurun, termasuk badak hitam. Selain itu, menjelajah Taman Nasional Etosha yang sudah ada sejak 1907 untuk melihat kawanan gajah dan jerapah dalam jumlah luar biasa besar juga sayang rasanya untuk dilewatkan.
Advertisement
Botswana. Taman Nasional Chobe dan Moremi Game Reserve merupakan sedikit tempat terbaik untuk pergi berpetualang di Botswana. Memang tak bisa berkendara ketika malam, off road, mau pun berjalan tanpa dijaga ketat oleh pemandu, namun bukan berarti keseruannya memudar.
Tanzania. Kalau datang di awal musim semi, kamu akan berkesempatan melihat migrasi satwa besar-besaran. Zebra dan rusa kutub adalah sedikit di antaranya yang bermigrasi untuk kawin atau mencari makanan dan minuman. Bersamaan dengan itu, para predator pun terlihat membuntuti tak jauh dari kawanan tersebut. Pemandangan memesona, bukan?
Rwanda. Kalau memutuskan untuk bertandang ke Rwanda, maka kesempatan melihat gorila gunung di habitat aslinya pun terbuka lebar. Mendaki ke arah gunung demi mendapati primata 'raksasa' tersebut sambil menikmati sejuk wilayah sekitar merupakan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan.