Fimela.com, Jakarta Ketegangan Hong Kong dan China memang sudah terjadi sejak lama, sehingga tak heran bila masyarakat Hong Kong terlihat menghindar dari segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat China. Hal itupun terlihat ketika salah satu stasiun televisi (TV ) di Hong Kong, TVB menggunakan teks terjemahan berupa huruf yang biasanya digunakan oleh masyarakat China daratan.
Baca Juga
Alhasil Badan Pengawasan Komunikasi Hong Kong mendapatkan ribuan keluhan terkait siaran berita malam dari TVB selama 40 menit yang menggunakan bahasa mandarin. Namun siapa yang menyangka meski siaran mereka dikeluhkan stasiun televise yang terbesar di Hong Kong tersebut merasa tidak bersalah, lantaran mereka meyakini bahwa Hong Kong merupakan kota internasional.
Advertisement
"Pengaturan baru akan menawarkan pemirsa kami lebih banyak pilihan dan melayani kebutuhan pemirsa yang berbeda," tulis pernyataan stasiun TVB seperti dilansir dari BBC, Jumat (26/2/2016). Sementara itu, Harian Rakyat, surat kabar resmi Partai Komunis China memberikan pendapatnya soal keluhan masyarakat Hong Kong tersebut.
Mereka meminta agar masyarakat Hong Kong tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi segala sesuatu yang berhubungan dengan China, apalagi huruf Mandarin yang disederhanakan. “Perasaan bermusuhan hanya akan membuat sebuah persaingan yang tidak dapat dijelaskan,” tulis Koran tersebut.