Fimela.com, Jakarta Sebagai penanda berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh 2016 digelar di Indonesia. Seakan enggan absen dari euforia peringatan yang jatuh setiap 15 hari setelah pergantian tahun Cina tersebut, sejumlah kota turut mengelar beragam festival. Berikut beberapa di antaranya.
Manado, Sulawesi Utara. Liputan6.com memuat, meski diguyur hujan, perayaan yang memadukan etnis dan budaya ini tetap jadi 'magnet' utama. Tarian, musik bambu, serta barongsai yang dipertontonkan ternyata tak berasal hanya dari etnis Tionghoa, melainkan dipadukan dengan beragam daerah, termasuk Minahasa, Sangihe, dan Gorontalo.
Baca Juga
Bogor, Jawa Barat. Suryakencana hingga pertigaan Batutulis Siliwangi merupakan rute perayaan Cap Go Meh di kota hujan. Semarak yang dituangkan lewat Bogor Street Festival 2016 ini, seperti dilaporkan Liputan6.com, dimulai sejak pukul 14.00 WIB, Senin (22/2). Sontak, area di mana perayan berlangsung langsung saja 'dibanjiri' warga. Seakan tak hanya jadi miliki etnis Tionghoa, warga dari berbagai latar belakang tumpah-ruah ke jalan-jalan kota Bogor.
Advertisement
Glodok, Jakarta Barat. Meriah Cap Go Meh pun menghiasi sudut Ibu Kota. Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, arak-arakan patung Dewa, lengkap dengan 'lautan manusia' merupakan pemandangan dominan yang bisa dilihat di kawasan Glodok pada Minggu (21/2). Juga ada barongsai, naga, tatung, dan bendera merah putih berukuran super besar.
Singkawang, Kalimantan Barat. Sebagai pusat perayaan Cap Go Meh 2016, Singkawang menampilkan parade meriah yang kental dengan kebudayaan masyarakat Tionghoa. 'Hajatan' tahunan ini bahkan sudah menarik wisatawan yang sengaja datang untuk mencicip meriahnya penutupan perayaan Tahun Baru Imlek di barat Kalimantan.