Sukses

Lifestyle

Keluarkan 'Air Mata' Batu, Perempuan Ini Cari Obat Keliling China

Fimela.com, Jakarta Belakangan ini, netizen dan masyarakat dunia dihebohkan dengan sebuah pemberitaan dari Cina. Pasalnya, The Sun memberitakan, seorang perempuan asal China menangis bukan mengeliarkan air mata, tapi batu. Ini merupakan sebuah kondisi yang sangat jarang, hingga para dokter pun tidak bisa menjelaskan kondisi ini. 

Perempuan yang bernama Ding Aihua, menderita kesakitan pada matanya akibat kerikil-kerikil tumbuh di balik kelopak matanya. meskipun sudah diangkat oleh suaminya, Liang Xinchun, kerikil tersebut tetap akan tumbuh lagi. Pria ini mengatakan kepada The Sun, setiap kali dia membawa istrinya ke rumah sakit, para dokter malah memperlakukan mereka seperti orang gila. 

Kondisi Ding pertama kali muncul tujuh tahun lalu. Awalnya dia merasa sakit yang parah pada matanya. Ketika sang suami memeriksa bawah kelopak matanya, dia sangat kaget dan menemukan sebuah batu keras berwarna agak putih berukuran kecil. 

Dia mengatakan kepada media yang sama, batu itu menyambung pada rongga matanya. Karena itu, katanya, dia harus menggunakan sebuah kawat pengait untuk membuang kerikil tersebut. 

Keluarkan 'Air Mata' Batu, Perempuan Ini Cari Obat Keliling Cina | via: thesun.co.uk

Selama tujuh tahun ini, dia mengaku telah mengeluarkan 10 batu dengan ukuran yang berbeda-beda dari bawah kelopak mata istrinya. Meskipun sudah diambil, hanya dalam waktu beberapa minggu batu tersebut akan tumbuh lagi di tempat yang sama. Liang yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini telah berkeliling seluruh Cina untuk mencari obat sebelum kisah istrinya terkuak oleh media. 

Keluarkan 'Air Mata' Batu, Perempuan Ini Cari Obat Keliling Cina | via: thesun.co.uk

Ternyata, Ding bukan orang satu-satunya yang mengeluarkan batu dari mata. Seorang gadis berumur 14 tahun asal Yaman juga mengalami hal yang sama. Namun, Daily Mail menulis, batu-batu kecil itu secara otomatis terdorong keluar sebelum akhirnya jatuh pada pipi, seperti air mata. Kedua kasus ini hingga sekarang masih belum diketahui penyebab dan obatnya. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading