Sukses

Lifestyle

Soal Kantong Plastik Berbayar Ini Tanggapan Netizen

Fimela.com, Jakarta Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S. 1230/PSLB3-PS/2016 tentang Harga dan Mekanisme Penerapan Kantong Plastik Berbayar sudah sejak 21 Februari lalu beberapa supermarket di Jakarta dan sekitarnya telah menerapkan kantong plastik berbayar Rp 200. Kantong plastik yang tak gratis lagi merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi permasalahan sampah yang ada di Tanah Air.

Namun ada hal yang lebih penting dari itu semua, yakni bahaya kantong plastik untuk kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Dikutip dari situs resmi Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Dietkantongplastik.info ada empat alasan yang menjelaskan mengapa plastik berbahaya.

1) Memicu perubahan iklim, dari proses produksi, konsumsi, hingga pembuangannya menghasilkan emisi karbon yang tinggi sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim karena kondisi bumi semakin memanas. 2) Mencemari lingkungan, kantong plastik yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan tersumbatnya selokan dan badan air, termakan oleh hewan dan rusaknya ekosistem di sungai dan laut.

3) Berbahaya bagi manusia, Kantong plastik yang dibakar bisa menyebabkan pencemaran udara dan gangguan pernapasan. Selain itu, kantong plastik yang digunakan sebagai wadah makanan berpotensi mengganggu kesehatan manusia. 4) Terurai sangat lama, kantong plastik (dan jenis plastik lainnya) sulit terurai di tanah karena rantai karbonnya yang panjang, sehingga sulit diurai oleh mikroorganisme. Kantong plastik akan terurai ratusan hingga ribuan tahun kemudian.

Meskipun hanya Rp 200 namun ternyata tak sedikit masyarakat yang menolak diberlakukannya peraturan kantong plastik berbayar. Namun jika melihat beberapa alasan di atas, kamu seharusnya sadar bahwa kehidupan manusia akan hancur jika terus menggunakan kantong plastik yang sulit terurai. Pembahasan kantong plastik berbayar ini pun telah ramai di sosial media, salah satunya di Twitter, melalui tanda pagar atau hashtag #KantongPlastikBerbayar netizen mengungkapkan pendapat mereka. 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading