Fimela.com, Jakarta Bermukim di kota Wangaratta, timur laut Victroia, Australia, penduduk lokal dibuat frustrasi oleh tanaman sejenis rumput yang memenuhi bagian teras rumah, menutupi halaman, dan memblokir pintu serta jendela. 'Wabah' yang dinamai hairy panic oleh warga setempat itu sudah terjadi selama beberapa saat.
Sebagaimana dilaporkan Huffington Post, sekitar dua puluh rumah di Bella Way sudah hampir tertutup sempurna oleh 'rambut liar' tersebut. Meski warga lokal sudah membersihkan hairy panic, namun tanaman itu tetap saja tumbuh dalam waktu relatif cepat dan membuat 'gila' sebagian pemilik rumah.
Advertisement
Baca Juga
News Discovery memuat, hairy panic itu sendiri merupakan tanaman asli pedalaman Australia yang umumnya berusia pendek. Penyebarannya menjamah beberapa wilayah Australia setiap tahun. Namun kali ini, Wangaratta mendapat terjangan paling buruk akibat kondisi kering area setempat.
Seperti diwartakan BBC, juru bicara dewan kota sudah memberitahu pemerintah Australia bahwa tak banyak yang bisa dilakukan untuk menghentikan pertumbuhan 'rambut liar' tersebut. Meski demikian, pihak dewan kota mengajukan investigasi terkait potensial pengendalian pertumbuhan hairy panic tahun depan.
Berdasarkan laporan Huffington Post, hairy panic dapat 'bergerak' kemana pun angin bertiup dan itu tentu termasuk dalam salah satu hal yang tak bisa dihentikan dewan kota. Meski menimbulkan teror, hairy panic dikatakan memiliki risiko kecil untuk merusak berbagai benda milik warga.