Sukses

Lifestyle

3 Kesalahan Jessica yang Takkan Pernah Dilupakan oleh Ayah Mirna

Fimela.com, Jakarta Ayah mana yang tidak sedih dan terluka melihat anak kesayangannya tewas dibunuh dengan cara keji, itulah pastinya yang kini dirasakan oleh Edi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, wanita yang tewas akibat minumannya diberi racun sianida. Rabu, 6 Januari 2016 adalah hari yang tidak akan pernah dilupakan oleh Edi, pasalnya saat itulah anak tercintanya pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Wayan Mirna Salihin tewas setelah minum es kopi Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Saat itu Mirna tengah menghabiskan waktu bersama kedua temannya, Jessica Kumala Wongso, dan Hani. Ya, Jessica dan Hani adalah dua orang yang menjadi saksi bagaimana racun sianida perlahan-lahan mulai ‘menghancurkan’ tubuh Mirna, hingga akhirnya Mirna tiada.

Setelah mendapatkan sejumlah barang bukti akhirnya kepolisian menetapkan Jessica menjadi tersangka, dan Jessica pun ditangkap disebuah hotel di daerah Mangga Dua Square pada 30 Januari 2016. Meskipun sudah berstatus tersangka namun kasus tewasnya Mirna belum selesai begitu saja, pasalnya hingga kini Jessica belum mengakui semua tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Orang yang paling tak sabar menunggu kasus ini selesai tentu saja keluarga Mirna, terutama ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin. Dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta Edi sempat mengungkapkan bahwa ia yakin jika Jessica lah yang sudah membunuh anaknya.

“Kalau saya pikir, saya nggak tahu Jessica ini punya kepribadian ganda atau tidak. Karena apa? Dia ada ngomong di Whatsapp itu banyak, urusan yang saya lihat itu juga terkaget-kaget. Ini anak saya lesbi kali, gitu kan, oh ternyata tidak. Sangat normal dia. Bahkan pacaran sampai delapan tahun dan akhirnya married. Setelahmarried itu jadi masalah. Coba dia tidak married, tidak mati dia hari ini, si Mirna itu, yakin saya,” Jelas Darmawan dalam sebuah acara talk show yang disiarkan secara langsung di salah satu televisi swasta pada Selasa (2/2/2016).

Dan inilah beberapa kesalahan Jessica yang tidak akan pernah dilupakan oleh Edi Darmawan Salihin. Pertama, kesalahan yang tentu saja tak akan pernah dilupakan oleh Edi adalah ketika anaknya tewas secara tidak wajar, namun Jessica masih tetap bersikap biasa saja. “Udah penuh di rumah sakit, temen-temennya si Mirna tanya kenapa si Mirna, nangis semua, hanya dia (Jessica) yang tidak, satu-satunya yang saya perhatiin,” jelas Darmawan.

Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, saat rekonstruksi. (Istimewa)

Kedua, meski bukti-bukti telah menunjukkan bahwa Jessica-lah yang telah membunuh Mirna, namun Jessica tetap tidak mengakuinya. Padahal menurut Edi kepolisian Australia juga telah mendapatkan bukti-bukti yang akan menguatkan dan langsung menjebloskan Jessica ke penjara. "Ini kalau sampai ke polisi, istilahnya ini bocor, polisi Indonesia akan bunuh Jessica. Maksudnya hukuman mati, Australia enggak kenal hukuman mati, makanya enggak mau, atas koneksi saya, saya dapat beberapa bocoran, nah ini nanti kita buktikan," ujar Edi.

Jessica Kumala Wongso (tengah) saat di gelandang petugas Polda Metro Jaya ke ruang tahanan, Sabtu (30/1). Jessica ditahan selama 20 hari untuk jalani pemeriksaan lanjut kasus kopi sianida. (Liputan6.com/JohanTallo)

Ketiga, Edi semakin kesal ketika Jessica Wongso memberikan keterangan palsu. "Saya tanya ini Mirna meninggal minum kopi Vietnam? Iya om katanya. Saya tanya, kamu minum apa? Minum air mineral (jawab Jessica). Nah itu tuh yang belum mungkin dicatat. Dia ngebohong. Ternyata saya lihat bon nya 3 (yang dipesan). 2 Cocktail yang beralkohol, satu Vietnamese Coffee," jelas Edi seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (19/2/2016).

Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, saat rekonstruksi. (Istimewa)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading