Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin punya ide brilian yang ingin kamu wujudkan. Tapi, untuk mewujudkannya, kamu pasti memerlukan dana. Sering kali dana yang dibutuhkan sangat besar. Nah, salah satu cara untuk menambalnya dengan suntikan dana dari para investor.
Baca Juga
Tentunya, kamu harus mengajukan permohonan dan memberikan presentasi kepada para calon investor. Banyak pengusaha yang gagal mendapatkan 'hati' para investor. Tapi, kamu tidak perlu khawatir karena ada tiga cara ampuh dari Martin Zwilling, seorang mantan mentor startup sekaligus investor.
Apa masalah yang bisa dipecahkan? Lupakan dulu soal keuntungan dan biaya produksi. Ada satu hal yang lebih penting dari apa pun. Para investor akan bertanya, apa masalah yang bisa dipecahkan dengan adanya bisnismu? Tentu saja kamu tidak bisa menjawab masalah ekonomi secara umum. Kamu harus menjelaskan, produkmu bisa menjawab kebutuhan orang banyak. Sehingga, konsumen akan dengan sendirinya 'menempel' dengan produk. Kalau banyak yang beli, otomatis kamu bakal untung.
Advertisement
Lantas apa yang bisa kamu berikan kepada konsumen? Para investor mencari deskripsi singkat dari produk atau layanan tanpa istilah pemasaran yang membingungkan, menurut para pelanggan. Karena itu, kamu harus mencari deskripsi yang singkat dan tepat, agar investor dan konsumen paham, apa yang akan diberikan lewat produkmu kepada mereka.
Siapa targetmu? Jangan pernah menggampangkan soal target pasar. Kamu harus menentukan, siapa targetmu dari awal dengan rinci. Para investor mungkin akan tertarik dengan segmen target yang besar. Tapi, bukan berarti kamu boleh menentukannya hanya dengan "konsumen berumur 25 tahun." Kamu harus fokus dalam memilih target dan menggunakan data berdasarkan pengalaman dan keahlian.