Berlengan Tak Sempurna, Gadis Kecil Ini Menolak Berhenti Berenang

Fimela.com, Jakarta Mungkin kamu pernah melihat, seorang laki-laki tanpa kaki bisa berlari lebih kencang dari orang bertubuh sempurna. Meski harus menggunakan kaki palsu dan tongkat untuk berjalan, mereka tidak pernah menyerah untuk berkarya dan menjalani hidup. Seperti gadis kecil bernama Thalia Standley yang tetap tersenyum meski harus kehilangan sebagian lengan kanannya. 

Thalia, gadis yang berusia delapan tahun pada masa itu, sedang berada di rumah temannya. Pada situs resminya, Reaching Thalia, dia bercerita. Dia sedang berdiri di depan sebuah pagar yang berlubang sekitar 20 cm. Tanpa ada gonggongan, Thalia berdiri dengan lengan kanannya mengarah ke lubang tersebut. Tiba-tiba seekor anjing menggigit lengannya. 

The Sun menulis, awalnya anjing tersebut merobek jari-jari tangannya dan lantas menggerogoti lengannya hingga putus. Temannya, Layne Kidd langsung memanggil ayahnya untuk membantu Thalia. Ayah Layne memukul-mukul mulut anjing tersebut. Sayang, gigitan sang anjing sangat erat dan tidak mau melepaskan Thalia. 

"Saya lantas menarik Thalia agar anjing tersebut melepaskannya. Tak lama, saya merasa Thalia semakin bergerak ke arah saya. Saya pikir 'untunglah, akhirnya terlepas,'" kata ayah Layne. Tapi, pada saat Thalia sudah terlepas dari gigitan anjing itu, ayah Layne baru sadar kalau gigitan anjing tadi telah merobek sebagian lengannya. 

Thalia yang berasal dari Australia lantas di bawa ke rumah sakit. Dokter melakukan delapan operasi untuk menyelamatkan gadis kecil ini. The Sun menulis, orangtua Thalia lantas membuat sebuah laman di Facebook dengan nama Reaching Thalia. Melalui laman ini, mereka mengumpulkan dana untuk biaya pengobatan Thalia dan sebagai bentuk dukungan kepadanya. 

Pada Selasa (16/2), ibu Thalia mengunggah sebuah video putrinya yang sedang mengikuti lomba renang jarak 50 m. Festival ini merupakan turnamen pertama Thalia sejak mengalami kecelakaan tersebut pada Agustus lalu. Meskipun memiliki lengan yang tak sempurna, Thalia tidak menyerah dan justru berusaha dengan keras untuk melakukan apa yang dia sukai. 

Meski membutuhkan bantuan dan pengawasan ketat saat berenang, Thalia tetap semangat. Dia mendapatkan banyak dukungan dari teman dan orang-orang yang menonton turnamen. Hebatnya, gadis kecil ini, tulis The Sun, sudah berani kembali terjun ke dalam air hanya dalam enam bulan setelah insiden di dekat pagar tersebut. Video tersebut kini sudah mendapatkan 20 ribu likes di Facebook dan telah ditonton lebih dari 900 ribu kali.