Patuhi Hukum, Kampus Ini Izinkan Mahasiswa Bawa Pistol

Fimela.com, Jakarta Bila memasuki lingkungan kuliah, biasanya peringatan dilarang merokok, makan, minum dan membawa senjata tajam pun sudah bisa terlihat. Hal tersebut tentunya dimaksudkan untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif.

Namun, hal tersebut sepertinya tidak  berlaku di University of Texas, Austin, Amerika Serikat. Mulai musim gugur mendatang, para mahasiswanya diizinkan untuk membawa pistol ke dalam kelas. Rektor kampus pun membuat aturan tersebut untuk mematuhi hukum pemerintah lokal yang disahkan tahun 2015 lalu. Peraturan tersebut memaksa perguruan tinggi negeri untuk mengizinkan mahasiswa pemegang lisensi agar membawa senjata ke dalam kelas.

Meski demikian, senjata akan tetap dilarang jika berada dalam asrama. Namun, para mahasiswa tetap diizinkan membawanya ketika di kelas dan area umum, seperti ruang makan dan area belajar lain. Selain di asrama, senjata dilarang berada di laboratorium tertentu, saat olahraga, kantin dan ruangan berbau medis.

"Saya tetap yakin bahwa pistol tak seharusnya berada di area perkuliahan. Keputusan ini merupakan tantangan terbesar dalam masa kepemimpinan saya," ujar Greg Fenves selaku kepala kampus pada Foxnews. Beberapa aktivis pun melakukan protes keras mengenai peraturan ini.

Kecaman pun datang dari mahasiswa, staf hingga para dosen. Beberapa di antara mereka pun mengancam untuk mengundurkan diri. Setelah diteliti lebih lanjut, Departemen Komunikasi setempat mengatakan bahwa kurang dari 1% murid yang memiliki izin untuk membawa pistol. Hal tersebut memberikan konklusi bahwa dari 51.000 siswa, 510 anak punya hak untuk membawa pistol.