Fimela.com, Jakarta Go public, kaum Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT) di Indonesia menuai berbagai reaksi. Meski banyak yang menolak dengan bantahan-bantahan keras, lantas tak membuat LGBT 'mati'. Bahkan, kampanye soal orientasi seksual ini kabarnya sudah menjamah anak-anak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise menuturkan, ada ribuan anak Indonesia yang masuk jaringan LGBT. "Ada 3.000-an anak-anak sekarang yang masuk jaringan gay ini," kata Yohana di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (18/2), kepada Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Yohana menjelaskan, jumlah tersebut belum resmi karena masih dalam proses pendataan. Meski belum ada angka spesifik, Yohana mengaku tak akan tinggal diam. Ia hendak mengajak pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk memberikan penyuluhan terkait LGBT pada anak-anak.
"Kami akan ada meeting minggu depan bersama dengan Kementerian Pendidikan untuk duduk bersama, beri penyuluhan. Ini merupakan hal emergency yang perlu ditangani secepatnya khusus untuk anak-anak," tegas Yohana, seperti dilaporkan Liputan6.com.
Meski demikian, Yohana memandang kaum LGBT tak boleh diperlakukan secara diskriminatif. "Kalau isu ini termasuk global juga, kita harus membuat kajian-kajian untuk membuka opini masyarakat, kementerian akan buat kajian ke seluruh masyarakat Indonesia untuk melihat apa respons masyarakat dari suku, budaya dan agama yang cukup bervariasi untuk menangkap respons ini berbeda," tandas Yonaha, seperti dimuat Liputan6.com.