Fimela.com, Jakarta Lagi, satu kawasan yang rencananya akan jadi anggota 'kota hantu' di Bumi. Bukan diabaikan seperti Houtouwan dan Chernobyl, sebagaimana diwartakan Daily Mail, salah satu kota futuristik di New Mexico ini malah tak dimaksudkan sebagai rumah tinggal bagi siapa pun oleh pendirinya.
'Kota hantu' ini diciptakan oleh perusahaan telekomunikasi dan teknologi Pegasus Global Holdings. Seperti diwartakan Daily Mail, kota yang berada di kawasan gurun ini dimaksudkan sebagai tempat di mana para peneliti bisa membangun teknologi untuk kehidupan modern.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut Daily Mail melaporkan, Pegasus berencana menghabiskan $1 miliar (sekitar Rp. 13 triliun) untuk membuat kota seluas 15 mile persegi yang dinamai CITE tersebut. Awal tahun ini jadi perkiraan waktu 'kota hantu' ini mulai dikonstruksi dan selesai di 2018.
Seperti dilansir CNN, CITE akan menjadi kota besar yang seharusnya bisa dihuni oleh 35.000 orang. Dengan absennya warga, pihak perusahaan berkesempatan untuk melakukan uji coba terhadap beberapa inovasi, seperti kendaraan tanpa pengemudi dan rumah tahan bencana alam, tanpa takut memberi dampak langsung pada lingkungan.
Meski demikian, ada beberapa ilmuwan yang khawatir akan keberadaan kota tanpa penduduk ini. "Teknologi tak hanya berupa artefak, material dan komponennya harus tetap terpengaruh sistem sosial", ujar Profesor Steve Rayner, co-director program Oxford untuk kota-kota futuristik, kepada Daily Mail.
Steve juga menuturkan, ide untuk melakukan uji coba terhadap sistem sosial kompleks tanpa manusia akan berujung pada hasil tak akurat. Seperti banyak hal, inovasi 'kota hantu' ini pun tak lepas dari berbagai pro-kontra. Menurut situs resmi Pegasus Global Holding, rencana pembangunan CITE sudah dicanangkan sejak 10 tahun silam.