Fimela.com, Jakarta Sebuah masjid khususmuslim Lesbian, Gay, Biseksual, danTransgender (LGBT) telah berdiri untuk pertama kalinya di Prancis pada akhir 2012. Meski mendapat pertentangan keras, namunpenggagasnya yakni Mohammed Ludovic Lutfi Zahed merasa pembangunan masjid ini justru kebutuhan mendesak. Dia mengatakan mendapatkan ilham tersebut saat naik haji ke Masjidil Haram. Menurutnya di masjid biasa banyak intimidasi pada pria gay dan wanita lesbian. "Di dalam masjid biasa, wanita harus duduk di belakang dan mengenakan mukena dan pria gay takut akan serangan verbal maupun fisik," ujar Zahed seperti dilansir Daily Hurriyet, Kamis (22/11/2012).
Baca Juga
Bermodal keyakinan hanya Tuhan sebagai penghakiman terakhir, Zahed asal Aljazair itu mengatakan banyak kaum muslim yang sebenarnya LGBT namun mereka menahan diri. Ini lantaran dalam Islam homoseksual sangat dilarang. Menjadi LGBT sekaligus muslim yang taat sangatlah bertentangan dengan Kitab Alquran. Zahed mengaku dirinya menjadi gay saat pertama tidur bersama sahabat prianya, disitu dia menyadari dirinya gay.
Advertisement
Menurut Zahed, pelaku LGBT juga manusia yang memiliki hak berupa rasa aman menjalani kehidupan layaknya orang dengan orientasi seksual lain jenis. Karenanya masjid khusus muslim pecinta sesama jenis ini dijamin membuat rasa aman itu ada. Tak hanya salat berjamaah, masjid ini juga akan menggelar akad nikah bagi homoseksual. Hmmm, speechless, kamu setuju dengan ide ini?