Sukses

Lifestyle

Terkagum-kagum oleh Lembah Mati yang 'Hidup' Kembali

Fimela.com, Jakarta Tak melulu soal megahnya kota metropolis. Beberapa tahun belakangan, sederet taman nasional pun turut jadi angan akan pesona daratan Amerika Serikat. Bukan hanya petualangan, kepingan eksotisme ini sanggup memunculkan perspektif baru demi deskripsi lain Negeri Paman Sam.

Enggan monoton, 'keajaiban' kerap terjadi di beberapa sudut benua yang aslinya jadi rumah bagi suku Indian ini. Setelah Atacama, rupa Taman Nasional Death Valley pun hendak 'bertransformasi'. Sebagaimana dimuat Lonely Planet, taman nasional yang berada di timur Sierra Nevada tersebut mungkin saja dipenuhi bunga di musim semi tahun ini.

Bunga yang mungkin memenuhi Taman Nasional Death Valley, Califronia. (Death Valley NP/Youtube)

Bunga yang mungkin memenuhi Taman Nasional Death Valley, Califronia. (Death Valley NP/Youtube)

Membentang di antara California dan Nevada, 'wajah' Death Valley (Lembah Mati) dikenal dengan landscape tandus, bukit pasir, serta ngarai curam. Seakan disulap, bunga-bunga liar yang langka diperkirakan akan memenuhi pandangan di beberapa sudut Death Valley.

Seperti hidup kembali, tanah tandus ini akan berubah wujud karena 'ledakan' warna bunga langka. Meski panorama gurun sudah memesona dengan nuansa senyap dan tenang yang menggantung. Namun dengan adanya fenomena tersebut, Death Valley cocok dijadikan tempat melarikan diri di musim semi kali ini.

Bunga yang mungkin memenuhi Taman Nasional Death Valley, Califronia. (Death Valley NP/Youtube)

Di dominasi oleh daratan tandus berwarna seragam, bukan berarti Death Valley tak punya bunga sama sekali. Pihak taman nasional berpikir kondisinya akan mencapai 'paras' sempurna musim semi ini. Hanya terjadi sekali selama satu dekade, yakin kamu ingin melewatkannya?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading