Fimela.com, Jakarta Apa pun bisnis yang dijalani, kamu pasti harus menyusun rencana bisnis terlebih dahulu. Ada satu 'patokan' yang membantumu untuk membuat suatu perencanaan bisnis dengan mudah. Namanya business model atau model bisnis. Dalam model tersebut, kamu bisa merencanakan seluruh detail yang diperlukan dalam menjalankan usahamu.
Baca Juga
Mulai dari menentukan siapa konsumenmu, produk, strategi, biaya, partner, hingga jumlah modal dan harga yang akan kamu 'pasang' saat menjual produk. Semua elemen tersebut bersinergi. Artinya, kalau salah satu ada yang tidak tepat, maka tak heran kalau bisnismu tak berjalan dengan lancara dan sesuai dengan harapan.
Berkaitan dengan hal tersebut, ada tiga alasan besar kenapa sebuah bisnis tidak bisa berjalan dengan lancar. Ketiga alasan inilah yang paling banyak dialami para pengusaha muda dan pemula. Mungkin, tiga alasan inilah yang juga bikin usahamu tersendat.
Advertisement
Kamu menggunakan model bisnis orang lain. Memang betul, pada awalnya ketika kamu ingin mendirikan sebuah usaha, kamu harus meniru dan belajar dari usaha-usaha orang lain yang sejenis. Tapi, bukan berarti model bisnismu sama dengan model milik mereka. Dari segi audiens atau pasar saja sudah berbeda. Karena itu, Tallat Mahmood, kontributor Entreprenuer menyarankan untuk menuliskan siapa target utamamu secara spesifik. Tentunya tidak akan sama dengan konsumen bisnis orang lain.
'Salin-tempel' pasar mana yang akan dibidik. Contek-menyontek ternyata bukan hanya dilakukan para murid di sekolah saja. Tapi juga terjadi dalam dunia bisnis. Mereka seakan tidak mampu untuk mendeskripsikan pasar mana yang harus mereka bidik. Mahmood mengatakan, sebaiknya kamu break down pasar yang ada, dan pilih mana pasar yang relevan dengan bisnismu, mana yang tidak.
Salah hitungan. Berjuta-juta usaha gulung tikar dalam waktu beberapa tahun. Bahkan, ada juga yang hanya bertahan dalam waktu hitungan bulan, bahkan hari. Entrepreneur menulis, tidak banyak pengusaha yang tahu tentang keuangan bisnis mereka. Bahkan, mereka juga tidak pernah menghitung dengan betul berapa uang yang dibutuhkan dan berapa yang bisa kamu ambil sebagai keuntungan.