Fimela.com, Jakarta Sudah begitu melekat, perayaan tahun baru tak lengkap rasanya tanpa kehadiran kembang api. Seiring berkembangnya waktu, rupa kembang api pun kian beragam. Mulai dari yang menghasilkan banyak warna, hingga 'mengubah diri' menjadi bentuk tertentu, semua sudah pernah dipertontonkan ke publik dunia.
Namun, para pandai besi di provinsi Hebei, Tiongkok, punya rupa kembang api yang berbeda. Tetap menjaga tradisi kuno, mereka membiarkan publik melihat pertunjukan cahaya spektakuler dengan melemparkan besi cair ke langit malam, seperti dilaporkan Huangiu.com yang dikutip People's Daily Online.
Advertisement
Baca Juga
Daily Mail memuat, tradisi yang sudah berusia sekitar 500 tahun itu rutin dipertontonkan di wilayah Yu, Tiongkok bagian tengah, pada Tahun Baru Imlek. Tak heran kalau pergelaran ini mengundang banyak minat turis untuk terkagum-kagum akan perpaduan besi cair dengan pekat malam yang sempurna.
Lebih lanjut Daily Mail melaporkan, sebelum jadi kembang api, besi-besi itu dicairkan terlebih dahulu di suhu 1.600 derajat celcius. Setiap kali pertunjukan itu digelar, maka sekitar 2.800 besi dicairkan. Berubah menjadi titik-titik cahaya yang memenuhi langit malam, besi cair siap memesona para pengunjung.
Salah satu pandai besi yang selalu mengikuti tradisi ini setiap tahun adalah Wang De. Kepada Daily Mail, lelaki berusia 51 tahun itu mengaku ingin menambahkan elemen agar pertunjukan kembang api jadi makin berwarna. Demi melindungi diri dari temperatur panas, ia mengenakan busana yang terbuat dari kulit domba di sekujur tubuh dan topi jerami yang super lebar.