Begini Kronologi Penembakan 'Driver' Ojek Online di Kemang

Fimela.com, Jakarta Pada Sabtu (13/2) lalu, kabar buruk kembali menimpa driver ojek online. Rionaldo Agustin, ditembak dari belakang pada bagian kepalanya oleh orang tak dikenal di Kemang Utara Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Salah satu media online lokal menulis, pada malam harinya Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama dengan Polsek Mampang Prapatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Berdasarkan keterengan Kapolres Jak Selatan Wahyu Hadiningrat dan para saksi mata yang dilansir dari salah satu media nasional, pada sore itu, korban yang akrab disapa Rio ini sedang mengendarai motor birunya. Namun, dia diikuti oleh orang tak di kenal di Jalan Kemang Timur. 

Merasa diikuti, Rio lantas berhenti di depan sebuah toko susu di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan. Tiba-tiba, dari belakang dia dipukul oleh sang pelaku. Keributan pun akhirnya terjadi. Saepul Abrulloh, kasir toko susu tersebut mendengar seseorang berteriak "Begal, begal!" 

Media yang sama menulis, Saepul melihat si pelaku menodongkan senjata dari belakang, mengarah pada kepala bagian belakang Rio. Tiba-tiba, terdengar suara letusan senjata api dan terlihat asap mengepul. Setelah menembakkan senjata pada kepala Rio, dia berlari ke depan rumah warga, Pak Basuki. 

Wew. Ada pengendara gojek ditembak? Serem amat :( pic.twitter.com/39iAjjPlAM

— Adit. (@_adeaditya) February 13, 2016

Rio yang kepalanya sudah berlumuran darah akhirnya tumbang dan terkapar di jalanan. Salah satu saksi mata mengatakan kepada media yang sama, sang pelaku berlari ke arah Pasar Jagal Duren Tiga Pancoran. Para warga yang melihat insiden ini dan Rio yang sedang terkapar lantas langsung menyebarkan informasi melalui media sosial untuk meminta bantuan. 

Rio kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC). Meski sempat kritis, Rio akhirnya siuman dan sudah bisa diajak bicara. Namun, kondisinya masih lemah dan harus banyak beristirahat.