Fimela.com, Jakarta Banyak cara untuk menyampaikan rasa rindu. Pada siapapun itu. Saat seseorang yang dirindukan masih hidup, mungkin kamu bisa menemuinya agar rindumu sembuh. Namun, ketika yang dirindukan telah tiada, langkah kaki mungkin akan berlabuh ke pusara atau mungkin hanya sekadar doa tanpa bisa menatap lagi wajahnya.
Baca Juga
Seperti yang terjadi pada Chrisya Sabaru, gadis Indonesia yang menghabiskan beberapa tahun belakangan ini untuk kuliah di Australia. 14 Februari esok, adalah tepat tiga tahun kepergian mendiang ayahnya. Meski ribuan hari telah ia lewati, rupanya waktu belum cukup untuk menyembuhkan rindu ditinggal ayah tercinta.
Melalui blog pribadinya, Goodlcuksarah.com, ia mencurahkan segala kerinduan melalui lajur-lajur kata. Di sana, ia menunjukkan pula sebuah project nostalgia unik untuk mengungkapkan rindu pada ayahnya, yakni berupa recreate foto-foto ayahnya saat berada di Melbourne, Australia sebelum meninggal dunia. Mulai dari lokasi, gaya berpakaian, hingga gestur tubuh semuanya di-copy oleh Chrisya. Unik, bukan? Berada di Australia dan dibantu teman-teman ternyata membuatnya tak begitu sulit untuk membuat project ini. Berikut foto-foto nostalgia Chrisya bersama ayahnya.
Advertisement