Fimela.com, Jakarta Isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) masih menjadi perbincangan yang serius di dunia maya. Ada yang mendukung dilegalkannya LGBT di Indonesia dan ada pula yang sangat menentang. Dan disaat semua orang tengah beradu pendapat soal legal dan tidak sebuah cerita miris dituturkan oleh pemilik akun Facebook Mila Machmudah Djamhari.
Baca Juga
“Kisah lain tentang penderita AIDS... jenasahnya seringkali terjadi penolakan dari masyarakat... LGBT - HAM - AIDS - Meninggal ????,” tulis Mila. Bersama tulisan tersebut Mila juga mengunggah foto dua orang pria yang tengah menyolatkan jenazah. Lalu apa hubungannya LGBT dengan jenazah yang sedang di salatkan?
“Peringatan buat anda pelaku LGBT. Ini adalah jenazah anggota LGBT yang terkena AIDS, mereka dirawat oleh dokter dan perawat yang anti LGBT, jenazahnya diurus dan disholati oleh mereka yang anti LGBT. Sementara mereka yang membela LGBT atas nama HAM, para penggiat HAM hanya teriak - teriak seolah mendukung anda (pelaku LGBT). Hakikatnya mereka mencelakakan anda. Setelah anda sakit, mereka tidak ada yang sudi merawat anda. Setelah anda mati jenazah anda dibiarkan begitu saja. Dan siapakah yang peduli dengan anda nanti, sodara anda sendiri yang selama ini menentang langkah anda menjadi LGBT. Kabarkan ini kepada mereka para pelaku LGBT, dan buat mereka yang mendukung LGBT "STOP mencelakakan manusia,” tulis Mila.
Advertisement
Jenazah anggota LGBT itu disalati oleh Yayasan Dakwah Bil Hall, komunitas etnis Arab yang memang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan. Cerita soal jenazah anggota LGBT yang ditelantarkan itu pun kini menjadi trending topic di sosial media.
Kisah lain tentang penderita AIDS... jenasahnya seringkali terjadi penolakan dari masyarakat... LGBT - HAM - AIDS - Meninggal ????
Posted by Mila Machmudah Djamhari on Saturday, 30 January 2016