Sukses

Lifestyle

ICMI Minta Kaum LGBT Tak Diperlakukan Berbeda

Fimela.com, Jakarta Menyeruak ke permukaan, kehadiran kaum Lesbian, Bisexual, Gay, dan Transgender (LGBT) di Indonesia menuai pro-kontra. Mulai dari awam hingga pakar, semua memberondong kaum LGBT dengan berbagai opini, tak terkecuali Ketua Umum Ikatan Cendikia Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie.

Ketika beberapa pihak langsung menolak dengan tegas, Jimly justru punya reaksi berbeda. Seperti diwartakan Liputan6.com, Jimly menuturkan, orang-orang yang termasuk dalam kaum LGBT tak boleh diperlakukan berbeda. Menurutnya, mereka hanya manusia biasa yang juga memiliki hak serupa dengan orang kebanyakan.

Peserta LGBT (Lesbi, Gay, Bisexual dan Transgender) saat mengikuti parade di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil, (15/11/2015).  Aksi ini dalam bentuk solidaritasi para kaum LGBT untuk memperoleh keadilan di masyarakat. (REUTERS/Pilar Olivares)

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa LGBT sudah ada sejak zaman Nabi Adam. "LBGT itu sudah ada sejak zaman Nabi Adam, ini penyakit, harus kita obati, jangan perlakukan mereka seolah-olah bukan manusia," kata Jimly, di Jakarta, Rabu (10/2), seperti dilansir Liputan6.com.

Tak hanya melontarkan sederet pemikiran, berdasarkan penuturan Jimly, ICMI juga harus turun tangan mengatasi masalah seksual yang sedang marak di Indonesia ini. Namun daripada menghakimi, Jimly lebih percaya pada metode mengobati atau memberikan edukasi.

Bendera LGBT. (Vyoni Reviolencia Octarivinski)

"Kaum cendikia tidak boleh langsung bersikap yes tolak, tidak. Ini manusia (kaum LGBT), jangan diperlakukan seperti binatang, bahwa itu penyakit harus diobati," tegas Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu, seperti dikutip Liputan6.com.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading