Sukses

Lifestyle

Kalijodo, Titik Awal Peristiwa Nahas 'Fortuner Maut'

Fimela.com, Jakarta Belakangan, nama Kalijodo rajin wara-wiri di telinga publik. Bukan tanpa sebab, kawasan yang berada di Jakarta Utara ini merupakan titik awal kejadian nahas di mana empat orang terpaksa meregang nyawa. Dua di antaranya adalah pasangan suami istri, Zulkafli (31) dan Nur Aini (28).

Seperti dimuat Liputan6.com, pada Senin (8/2) sekitar pukul 04.10 WIB, fortuner bernomor polisi B 201 RDF menabrak sepeda motor di kilometer 15 Jalan Daan Mogot, Jakarta Pusat. Sebelum hilang kendali karena mabuk, seorang rekan tersangka Riki, Agus Dani, menuturkan bahwa sang pengemudi baru saja menghabiskan malam di lokasi hiburan malam Kalijodo.

Fortuner bernomor polisi B 201 RFD menabrak pengendara motor di Km 15 Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Ilustrasi Fortuner VS Motor (liputan6.com/desi)

Meski tak setenar Gang Dolly atau Saritem, Liputan6.com mewartakan, Kalijodo merupakan tempat prostitusi paling tua di ibu kota yang tetap dibiarkan hidup hingga kini. Di kawasan yang masuk dalam lingkup kelurahan Pejagalan itu terdapat ratusan bangunan khusus yang diperuntukkan untuk bisnis 'esek-esek'.

Terkungkung oleh Kali Angke dan Sungai Banjir Kanal, pada tahun 50-an, Kalijodo dikenal sebagai kawasan pinggir kali, tempat orang mencari pasangan. Tak hanya daerah pelacuran liar, lebih lanjut Liputan6.com melaporkan, tempat ini juga dijadikan area perjudian ilegal.

Fortuner bernomor polisi B 201 RFD menabrak pengendara motor di Km 15 Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Bergaya mewah, namun murah merupakan ciri khas Kalijodo. Rencana pembongkaran tempat prostitusi ini sempat dicanangkan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penerbitan itu didasari oleh surat dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang menyatakan tempat itu merupakan pemukiman warga dan tak layak untuk lokasi prostitusi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading