Satu Hari di 'Pasar Ajaib'

Fimela.com, Jakarta Melampaui Chefchaouen, pesona Maroko tak hanya berupa bangunan-bangunan sewarna langit cerah. Berada di pusat Marrakesh, kota di mana pertunjukan teater jalanan digelar hampir setiap hari, terdapat satu 'pasar ajaib', yakni Djemaa el-Fna. Seperti dimuat Lonely Planet, istilah itu disematkan oleh banyak pelancong yang sudah mencicip pesona Djemaa el-Fna.

Meski sederet atraksi di Djemaa el-Fna sulit dinikmati hanya dalam satu hari, bukan berarti tak mungkin mencicip pesona pasar yang juga disebut sebagai jantungnya Marrakesh ini pada sekali rotasi Bumi. Berikut berbagai hal menarik yang bisa dijumpai di Djemaa el-Fna selama satu hari penuh, menurut Lonely Planet.

 

A photo posted by 🇩🇪 Amateur travel photographer (@stally_traveling.by.bike) on Jan 30, 2016 at 11:06pm PST

 

A photo posted by Jeroen & Iris 🇳🇱 (@backpackerbucketlist) on Jan 17, 2016 at 4:00am PST

Kala matahari pagi masih menguasai angkasa, penjual air dengan pakaian berjumbai, lengkap dengan lantunan bel yang kerap terdengar, merupakan satu hal unik yang hanya bisa didapati di Djemaa el-Fna. Berjalan lebih dalam ke selusur pasar, pengunjung akan mendapati seniman tato henna yang siap menghias tubuh dengan pola-pola rumit nan cantik. Mungkin sudah terlihat begitu ramai, namun Djemaa el-Fna belum 'bangun' seutuhnya.

Seiring sang surya yang merambat naik, Djemaa el-Fna bertambah padat. Bukan hanya soal transaksi jual-beli, pasar yang menghidupkan angan akan dongeng seribu satu malam ini pun menyuguhkan berbagai akrobat dengan manusia atau hewan sebagai pelaku utama. Beriringan dengan dengungan musik dari beberapa musisi jalanan, suasana Djemaa el-Fna sanggup menimbulkan satu atmosfer khas.

 

A photo posted by Tugba Azem (@toeps) on Jan 27, 2016 at 4:34am PST

 

A photo posted by Samit Muangsombut (@samitsm) on Jan 13, 2016 at 12:38am PST

 

A photo posted by ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀🌙🐦🗝 (@mrs.aufziehvogel) on Dec 10, 2015 at 11:15pm PST

Selepas 'mengucap salam' pada sang surya di ufuk barat, gelombang manusia siap membanjiri Djemaa el-Fna. Didekorasi dengan berbagai hiasan unik, pasar di pusat kota ini memberi hiburan khas abad ke-19. Belum lagi soal kedai makanan yang berjajar rapi, siap melayani perut-perut lapar yang mendamba hidangan lezat khas Maroko. Menutup hari di bawah 'savana' bintang kota Marrakesh, lengkap dengan suasana 'pasar ajaib', terdengar seperti ide luar biasa untuk rencana traveling selanjutnya.