Fimela.com, Jakarta Dahsyatnya gempa Taiwan yang terjadi pada Sabtu (6/2) 'memaksa' salah satu gedung pencakar langit di kota Tainan kolaps. Sebagaimana dimuat BBC, pemerintah Taiwan memperkirakan, masih ada sekitar 100 orang yang terjebak di reruntuhan gedung tersebut.
Tak heran apabila hingga kini, dua hari setelah peristiwa nahas itu melanda, tim penyelamat masih saja menyisir lokasi di mana sisa-sisa bangunan itu 'berbaring'. Seperti diwartakan The Independent, tim penyelamat berhasil menemukan dua tubuh lagi di antara puing gedung.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut The Independent melaporkan, tim penyelamat sempat terkejut kala mendapati satu dari dua tubuh tersebut masih hidup. Adalah Tsao Wei-Ling, seorang perempuan yang sempat berteriak 'aku di sini' kepada tim penyelamat. Fakta bahwa perempuan itu sanggup bertahan dari guncangan gempa Taiwan tak lepas dari peran sang suami.
Bagaimana tidak, tim penyelamat menemukan tubuh Wei-Ling tepat di bawah jasad suaminya. Nasib beruntung tak hanya berpihak kepada Wei-Ling, The Independent pun melaporkan, seorang laki-laki berusia 42 tahun, Lee Tsung-tien, berhasil diselamatkan di reruntuhan gedung yang sama.
Seperti dilaporkan Fox New, pemerintah Taiwan menuturkan, tim penyelamat sudah berhasil mengevakuasi sekitar 170 orang dari gedung 17 lantai tersebut. Data terbaru yang dirilis memuat, 37 jiwa meregang nyawa akibat guncangan gempa Taiwan berkekuatan 6,4 skala richter tersebut.