Fitri 'Spiderkid' Pemanjat Sutet, Tewas di Stasiun Pondok Ranji

Fitri Aulia — Makam Fitri 'spiderkid'. (Pramita Tristiawati/Liputan6.com)

Fimela.com, Jakarta Kali ini, awan duka bergerak menyelimuti keluarga Fitri 'spiderkid'. Gadis yang dikenal sering memanjat menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) itu tutup usia pada Rabu (3/2) di stasiun Pondak Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

"Saat terjatuh, tubuh korban (Pipit) membentur peron dan langsung tak sadarkan diri," kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Pondok Ranji, Bripka Suprianti, Kamis (4/2/), seperti dimuat Liputan6.com. Gadis bernama lengkap Fitri Aulia itu meninggal dunia sekitar pukul 15.50 WIB.

Keluarga Fitri sang Spiderkid (Liputan6.com/ Pramitha Tristiawati)

Setelahnya, jenazah gadis berusia 14 tahun itu dibawa warga sekitar Stasiun Pondok Ranji ke kediaman Fitri di Jalan Menjangan, RT 05/04, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Sesampainya di rumah, pemakaman langsung dilaksanakan oleh pihak keluarga.

Sebelum meregang nyawa, menurut sang ibu, Sumarni, Pipit sempat mengalami nasib nahas. Liputan6.com mewartakan, Pipit sempat dipukuli warga dan terjauh dari atap rumah salah satu tetangganya sebelum meninggal. Bermula dari Rabu (3/2) pagi kala Pipit tak sengaja menjatuhkan nasi uduk di salah salah satu rumah tetangganya dan langsung dimarahi oleh mereka yang berada di sana.

Kesal dimarahi, Pipit pun memanjat mobil yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Aksi Fitri 'spiderkid' ini sontak mengundang kekagetan sang pemilik mobil yang serta-merta menyuruhnya turun. Ia pun berlari dan naik ke atas salah satu rumah warga. "Di sana kata sejumlah warga, ia dipukuli, saya nggak lihat," tutur Sumarni di sela isakan, seperti dilansir Liputan6.com.