Sukses

Lifestyle

Ini Dia Sejarah Kota Bandung yang Harus Kamu Tahu

Fimela.com, Jakarta Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Di sana, tersedia berbagai tempat sebagai pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, dan pusat hiburan. Maka, tidak mengherankan bilang Bandung menjadi salah satu kota terpenting di nusantara dan menjadi destinasi wajib yang dikunjungi pelancong. Sedikit kembali ke masa lalu, ternyata Bandung memiliki sejarah panjang hingga bisa menjelma menjadi kota maju seperti saat ini.

Terbentuk dari telaga/bendungan yang mengering. Kota Bandung terbentuk dari lava gunung Tangkuban Perahu yang mengering dan membendung sungai Citarum. Nah, dari kata bendung inilah Bandung mendapatkan julukannya. Namun, pendapat yang berbeda mengatakan bahwa kata Bandung berasal dari perahu Bandung yang dahulu digunakan oleh Bupati Bandung untuk menyusuri sungai Citarum. Perahu Bandung merupakan kendaraan air yang terdiri atas dua perahu kemudian diikat sejajar.

Sejumlah kendaraan menyeberangi Sungai Citarum menggunakan perahu eretan di Muara Gembong, Bekasi, Minggu (29/7/2015). Kendaraan yang menyebrang menggunakan perahu eretan dikenakan biaya Rp.20.000 bagi mobil dan Rp 2.000 motor. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Transformasi menjadi kota membutuhkan waktu lama. Kota Bandung sudah terbentuk sejak abad ke 17 dengan Tumenggung Wiraangunangun sebagai bupati pertama yang memerintah hingga tahun 1681. Namun, Bandung membutuhkan waktu seabad lebih untuk diresmikan menjadi kota, yakni saat Gubernur Herman Willem Daendels membuat SK tertanggal 25 September 1810 yang memutuskan untuk mulai membangun sarana serta prasarana di daerah tersebut. Kemudian, pada tanggal 1 April 1906 Gubernur Jenderal J.B van Heutsz baru secara resmi memberikan status ‘kota’ pada Bandung dengan luas mencapai 900 ha dan terus meluas hingga 8000 ha pada 1949. Masyarakat Bandung pun kemudian menjadikan tanggal turunnya SK dari Daendels sebagai hari ulang tahun kota kesayangan mereka.

Sengaja dibakar saat zaman mempertahankan kemerdekaan. Di era perjuangan mempertahankan kemerdekaan, tepatnya 24 Maret 1946, kota Bandung sempat dibakar agar persediaan senjata yang ada di sana tidak digunakan oleh Belanda yang belum mau mengakui kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini kemudian diabadikan lewat tembang Halo-halo Bandung dan peristiwa itu dikenal sebagai Bandung Lautan Api.

Tuan rumah KTT. Bandung sempat menjadi host konferensi tingkat dunia di Gedung Concordia (Gedung Merdeka). Di sana, para pemimpin dari negara-negara Asia dan Afrika berkumpul untuk membicarakan isu global yang tengah terjadi saat itu. Karena itulah, kawasan ini pun diberi nama jalan Asia-Afrika. Konferensi ini pun kemudian terulang pada tanggal 19-24 April 2005 silam. (M. Sufyan)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading