Fimela.com, Jakarta Kalau tidak mengenal Matthew Medlin, seorang kriminal asal Amerika Serikat yang kecanduan sabu-sabu, mungkin kamu tidak akan mengenali fotonya saat dia masih muda. Pasalnya, wajahnya sangat berbeda dengan yang sekarang. Bukan karena tato hitam yang menutupi wajahnya, tapi karena perubahan drastis akibat sabu-sabu yang dia konsumsi.
Baca Juga
Kecanduan sabu-sabu ternyata tak hanya memengaruhi kondisi kesehatan dan juga merusak organ tubuh. Tapi juga, seperti yang ditulis Mirror, membuat si pecandu tidak bisa mengontrol dirinya. Sabtu lalu (30/1), Matthew berhasil 'disikat' habis oleh aparat kepolisian di Oregon, Amerika Serikat. Dia ditangkap karena bermasalah dengan polisi dan bahkan sempat menyuntikkan dirinya sendiri dengan obat terlarang, saat dia menolak untuk ditangkap.
Dilansir dari media yang sama, Metthew bertingkah tidak menentu dan memanjat sebuah kereta di Portland, Oregon, Amerika Serikat. Pria yang kini berumur 32 tahun itu memiliki tato hitam pada wajahnya. Karena itulah, polisi langsung mengenali dan memintanya untuk datang ke kantor polisi.
Advertisement
Tapi, bukannya bersikap kooperatif dengan pihak yang berwajib, dia malah melompan ke dalam sebuah kereta beratap terbuka dan menolak untuk ke kantor polisi. Dia berkata kepada para aparat, dia akan sadar dalam 26 jam. Setelah menyuntikkan dirinya sendiri dengan obat terlarang, polisi langsung mengambil tindakan dan menembaknya dengan peluru karet.
Ketika sudah ditahan, polisi lantas memeriksa data-data dan menemukan sejumlah foto Matthew sejak 2002 hingga 2015. Sontak, orang yang melihat langsung kaget. Pasalnya, foto Matthew ketika masih remaja sangat berbeda dengan wajahnya yang sekarang. Berikut ini perubahan wajah Matthew dari tahun 2002 hingga 2015 akibat kecanduan sabu-sabu.