Fimela.com, Jakarta Usai sudah perjuangan Dede 'manusia akar' menghadapi penyakit langka yang diidapnya. Pada Sabtu (29/1), laki-laki bernama lengkap Dede Koswara ini tutup usia sekitar pukul 3.30 WIB. Kabar duka itu pun sudah dikonfirmasi pihak rumah sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, tempat mendiang sempat dirawat.
Banyak pihak yang percaya, meninggalnya Dede ini bukan disebabkan oleh penyakit yang membuat dirinya seakan bertransformasi jadi batang pohon tersebut, melainkan akibat kelainan ginjal, paru-paru, hati, dan otak. Catatan hidup Dede memang selesai, namun manusia akar tak menghilang sepenuhnya dari Bumi.
Advertisement
Baca Juga
Di Indonesia sendiri masih ada Painan asal Sumatera Barat dan Iwan dari Semarang yang mengidap kondisi langka tersebut. Meski demikian, negara tetangga Singapura ini bukan jadi satu-satunya tempat di mana 'manusia akar' bisa didapati. Menyeberang jauh ke Bangladesh, adalah Abul Bajandar, seorang laki-laki berusia 25 tahun yang juga mengidap epidermodysplasia verruciformis.
Daily Mail memuat, kondisi langka ini sudah diderita laki-laki asal kota Khulna tersebut selama tujuh tahun terakhir. Hingga kini, banyak ahli medis asal Amerika Serikat mengatakan, kutil yang tumbuh di sekujur tubuh penderita epidermodysplasia verruciformis, seperti Dede 'manusia akar', tersebut merupakan infeksi dari Human Pappiloma Virus (HPV) dalam bentuk paling buruk.