Fimela.com, Jakarta Aneka makanan modern di kota Bandung perlahan tapi pasti mengeser keberadaan makanan tradisional. Seperti halnya kue mipan yang saat ini sudah mulai jarang dijumpai penjualnya. Makanan dengan cita rasa enak dan gurih ini umumnya dijajakan dengan cara dipikul dan dibawa berkeliling dari dari tempat satu ke tempat lainnya.
Baca Juga
Menguak Asal Usul Kue Mipan
Jika kamu berasal dari luar daerah Bandung tentu baru pertama kali mendengar nama kue mipan. Kamu tentu akan bertanya tanya, Seperti apa sih bentuk kue mipan itu? Saking jarang orang yang tahu, ketika kamu mencari infonya di Google pun sangat sedikit informasi mengenai kue mipan ini.
Advertisement
Kue Mipan sebenarnya terbuat dari bahan dasar tepung beras dan air khi sehingga memiliki aroma dan cita rasa yang unik. Air khi itu apa? Jadi, air khi adalah air yang berasal dari abu batang padi. Cara membuat kue mipan pun sederhana, yakni dengan cara dikukus hingga matang, baru kemudian disajikan dengan tambahan saus yang terbuat dari campuran gula merah, kecap manis, minyak bawang putih dan bawang putih goreng yang sudah dihaluskan.
Resep kue mipan sebenarnya dibawa oleh pendatang dari etnis Tionghoa yang datang ke Bandung sejak ratusan tahun silam. Pada masa lampau saat masa penjajahan Belanda, kue mipan sudah menjadi jajanan khas etnis Tionghoa. Kepopuleran kue mipan membuat penduduk lokal pribumi tertarik untuk menjadi penjual kue mipan.
Karena berbahan dasar dari tepung beras yang dikukus maka tekstur kue mipan lembut namun lumayan padat sehingga makan satu porsi-nya saja sudah membuat perut terasa kenyang. Keunikan rasa dari kue mipan ini lebih disebabkan oleh air khi yang berasal dari abu batang padi atau jerami ditambah saos manis gurih dan rajangan halus bawang putih goreng menjadikan kue mipan layak untuk anda coba apabila datang ke kota Bandung.