Fimela.com, Jakarta Sebelum jadi figur Google Doodle kemarin Rabu (27/1), nama Beatrice Tinsley mungkin tak terlalu familiar bagi sebagian orang. Bukan tanpa sebab, perempuan yang lahir di Britania Raya ini memang tak terlalu tersohor di luar lingkaran akademis. Berangkat dari alasan itu, mesin telusur raksasa, Google, ingin memperkenalkan salah satu figur paling berpengaruh di bidang astronomi tersebut pada dunia.
Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-75, Google mempersembahkan Doodle berupa sosok perempuan dengan teleskop berlatar belakang langit berbintang. Terkesan misterius, mungkin banyak orang yang melakukan pencarian tentang perempuan yang sempat mengenyam bangku sekolah di Selandia Baru tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Terkait penemuan Beatrice, rasanya hanya akan ada sedikit pihak yang meragukan. Pasalnya, buah pemikiran perempuan yang meninggal 35 tahun silam ini merupakan satu dari sedikit pengetahuan yang mendasari teori Bing Bang. Tak hanya itu, Beatrice pun mengubah perspektif dunia dalam memandang galaksi.
Bukan perihal mudah untuk berada di tingkat pencapaian yang berhasil direngkuh oleh ibu dari dua anak adopsi tersebut. Demi mengukuhkan posisi, sebagaimana dimuat Tech Times, Beatrice harus 'menanjak' dengan berkawan rasa cemburu dari rekan laki-lakinya.
Meski sempat mendengar satu-dua rumor, nyatanya Beatrcie Tinsley tetap enggan menyerah dan terus melancarkan pemikiran-pemikiran segar di bidang astronomi. Bahkan ketika sudah bercerai dengan sang suami, Brian Tinsley, Beatrice tetap melanjutkan pekerjaannya sebagai ahli astronomi dengan mempublikasi sederet penemuan.