Tragis! Tren 'Duct Tape Challenge' Antar Remaja Ini Pada Kebutaan

Fimela.com, Jakarta Jika sebelumnya ada tren Ice Bucket Challenge, kini di Amerika Serikat terdapat sebuah tren baru di kalangan remaja dan orang dewasa, yaitu Duct Tape Challenge. Apakah itu? Jadi, seseorang diikat menggunakan lakban seluruh badan kemudian ditantang untuk melepaskannya secepat mungkin. Tak hanya 'dibungkus', kadang si penerima tantangan itu diikat di berbagai macam tempat. Bisa pohon, pilar, kursi, bahkan dinding.

Tantangan yang awalnya hanya untuk seru-seruan ini rupanya memakan korban. Dikutip dari Nydailynews.com pada Selasa (26/1), seorang remaja asal Washington akhirnya terpaksa menjalani operasi pada kepalanya dan menerima 48 jahitan di kepalanya setelah menerima tren tantangan konyol tersebut dari teman-temannya.

Ialah Skylar Fish, remaja 14 tahun yang tak hanya mengalami robek di bagian kepala, namun juga cidera parah di bagian mata kirinya hingga buta sebelah. Dikutip dari Nydailynews.com, ia pernah mencoba aksi bodoh itu beberapa kali sebelum dengan teman-temannya. Tapi, pada 16 Januari lalu, ia membiarkan teman-temannya untuk membungkus tubuhnya saat dia berdiri.

Ironisnya, tantangan tersebut nggak langsung membawa Fish dalam bahaya. Sebaliknya, ia jatuh ketika mencoba untuk membebaskan dirinya dari jerat lakban. Ia memukul kepalanya pada bingkai jendela, kemudian membenturkan ke beton, sehingga menghancurkan rongga mata kirinya dan menyebabkan aneurisma otak. Fish mengatakan dia tidak tahu apakah dia akan mendapatkan fungsi matanya kembali atau tidak.

Skylar Fish tidak ingat banyak di hari nahas itu. Tapi jatuhnya ia pada hari itu merasa seperti sedang ditabrak mobil. Renton Teen mengatakan bahwa beruntung ia masih hidup, dan berharap cedera yang mengerikan itu akan meyakinkan orang lain untuk tidak mencoba tantangan ini di rumah. "Ajarkan anak-anak lain untuk tidak melakukan hal itu," kata Fish. "Ketika saya berpikir tentang hal itu, saya menjadi sedih, dan kemudian benar-benar bahagia. Saya senang karena saya selamat dari maut. Saya hampir mati," lanjutnya.

Untuk mengumpulkan dana penyembuhan putranya, ibu Skylar Fish, Sarah Fish, membuat halaman GoFundMe dalam rangka menghimpun $ 5.000 atau Rp 69 juta. "Seperti kebanyakan remaja, Sky suka melakukan hal-hal menyenangkan dengan teman-temannya tapi tidak menceritakannya pada saya karena takut saya larang," tulis Sarah pada halaman GoFoundMe. "Kini, ada begitu banyak tantangan yang ada di media sosial. Ada yang tidak berbahaya, tetapi kebanyakan dari mereka benar-benar berbahaya!" lanjut Sarah.