Isap 30 Rokok Sehari Jadi Resep Panjang Umur Nenek 112 Tahun Ini

Fimela.com, Jakarta Panjang usia makhluk hidup merupakan salah satu rahasia yang hanya diketahui oleh Tuhan. Tak ada satu pun manusia atau makhluk Tuhan lainnya yang mengetahui panjang umur mereka. Paling canggih, manusia yang diberikan akal sehat hanya bisa memprediksi tanpa ada jaminan prediksi itu benar 100 persen.

Beberapa faktor eksternal dipercaya bisa memperpendek umur seseorang. Rokok adalah salah satunya. Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lintingan tembakau ini memberi efek buruk bagi kesehatan. Penyakit jantung dan impoten adalah dua dari sekian banyak penyakit yang kerap disebut-sebut efek dari rokok dan berujung kematian.

Namun, nampaknya bahaya merokok yang kerap kita dengar tak pernah dirasakan oleh nenek berikut ini. Sebaliknya, justru menjadi resep panjang umur. Batuli Lamichhane telah mengisap rokok sejak usianya 17 tahun. Dikutip dari Mirror.co.uk, nenek 112 tahun ini mengklaim rahasia panjang umurnya adalah dengan merokok.

Bahkan, 95 tahun terakhir, ia sanggup menghabiskan 30 batang perhari. Nenak kelahiran Maret 1903 ini mengaku kebiasaan sehari-harinya itu telah membantunya hidup lebih lama. "Saya benar-benar nggak peduli berapa umur saya. Tapi aku sudah tua. Saya telah melihat banyak perubahan selama hidup saya," kata nenek Batuli Lamichhane dikutip dari Mirror.co.uk. "Saya telah merokok selama lebih dari 95 tahun. Tidak ada yang salah dengan merokok," lanjutnya.

Batuli menyarankan untuk menghindari rokok komersial yang dibuat di pabrik. Sebaliknya, ia merekomendasikan buatan lokal, yaitu tembakau yang dibungkus daun tendu. Suami Batuli sendiri telah meninggalkannya delapan dekade lalu setelah ia pindah ke India untuk mencari pekerjaan. Anaknya yang paling sulung berusia 85 tahun.

Meski kemampuan berbicara Batuli adalah sebagian besar sudah nggak nyambung, tetapi nenek Batuli berhasil melakukan kegiatan seorang diri. Saat gempa dahsyat yang melanda Nepal awal tahun ini, atap rumahnya ambruk. Sejak itu, Batuli menolak untuk dipindahkan ke rumah kerabat. Dia tinggal dari sumbangan yang dibuat oleh sebuah kuil Hindu lokal.

Selain merokok 30 batang perhari, ia juga mengungkap rahasia panjang umur lainnya. "Orang-orang dari zaman modern terlalu banyak stres. Dan mereka yang menganggur di usia tua mereka tidak akan hidup lama. Jadi, kamu harus aktif dan bebas dari stres," ungkapnya. "Kamu harus selalu bahagia, maka kamu akan hidup lama," kata Batuli.