Fimela.com, Jakarta Kematian Wayan Mirna karena kopi 'sianida' sudah menemukan titik terang. Hari ini (26/1) pihak kepolisian dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta melakukan koordinasi. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Waluyo mengatakan bahwa tujuan dilakukannya koordinasi adalah untuk melengkapi berkas perkara. Hal tersebut pun dilakukan untuk menghindari bolak-baliknya berkas perkara saat naik ke persidangan.
Baca Juga
Sebelumnya dilansir dari Liputan6, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan jalan untuk mengungkap kematian Mirna. Pihak kepolisian pun sudah mengatakan bahwa alat bukti yang dimiliki sudah kuat. Dari minimal dua alat bukti, polisi sudah memiliki empat.
Menurut Krishna, walau 'calon' tersangka tersebut sering menyanggah fakta-fakta yang sudah ditanyakan, para penyidik optimis dengan bukti yang telah dikumpulkan selama ini. Pihak kepolisian pun telah merangkai hasil investigasi scientific dari beberapa petunjuk yang telah diuji di Laboratorium Forensik Mabes Polri dan tim forensik kedokteran.
Advertisement
Seperti telah diketahui, dua teman Mirna yakni, Jessica Kumala Wongso dan Hanny sudah diperiksa. Mereka ialah saksi kunci terkait tewasnya Wayan Mirna setelah minum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Jakarta pusat (6/1).