Fimela.com, Jakarta Sudah jadi rahasia umum, godaan untuk menjelajah tanah Afrika kerap tak lepas dari pesona kehidupan liar. Bukan melulu soal keganasan siapa-memburu-siapa, terkadang alam memberikan pembelajaran dengan cara-cara tak terduga. Hingga kini, makin banyak pelancong yang bermimpi untuk mencicip nuansa liar Afrika.
Seakan ingin memperkuat magnet eksotisme, sederet fenomena langka pun 'tertangkap' di daratan yang mayoritas dihuni penduduk kulit hitam tersebut. Baru-baru ini Mirror memuat beberapa potret yang memperlihatkan keberadaan jerapah putih langka, di mana hewan berleher panjang itu sedang asyik menikmati santapannya di salah satu semak di taman nasional Tarangire, Tanzania.
Advertisement
Baca Juga
Adalah Dr. Derek Lee, seorang penemu sekaligus ilmuwan di Wild Nature Institue yang berhasil menangkap keberadaan hewan langka itu. Berbicara kepada Daily Mail, ahli ekologi berusia 45 tahun tersebut mengaku takjub mendapati pemandangan tak biasa kala sekawanan jerapah lewat.
Selanjutnya Derek juga menjelaskan bahwa keadaan ini kemungkinan terjadi akibat pigmen yang diproduki tubuh jerapah tersebut. "Ia sangat pucat. Kemungkinan besar itu merupakan kondisi genetik," ujarnya seperti dilansir Daily Mail. Berjalan bersama kawanan, jerapah putih langka ini seakan tak menyadari perbedaan dirinya.