Fimela.com, Jakarta Usai berhasil menghentikan pelarian Ade Badak, otak dari pengeroyokan aparat, polisi kemudian mengendus keberadaan salah satu anggota komplotan Ade, Rico Patikasih. Rico yang saat itu sedang berada di sebuah rumah, di Jalan Bima, RT 12/05, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, langsung digerebek polisi yang lengkap mengenakan pakaian khusus anti teror, pada Jumat (22/1).
Baca Juga
Penggerebekan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat dan Polres Jakarta Timur yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Jakpus AKBP JR Sitinjak tersebut sempat memecah sepi suasana di Jalan Bima. Sekitar pukul 15.40 WIB, Liputan6 menulis, sekelompok polisi bersenjata bersiap dan bersiaga di jalan. Mereka mengepung sebuah rumah bernomor dinding 4.
Rico yang bersembunyi di dalam rumah tersebut ternyata juga sudah bersiap dengan senjata. Pria yang tubuhnya dipenuhi tato ini bahkan mengarahkan pistol ke arah aparat yang sudah mengepungnya. Meskipun menolak ditangkap, Rico akhirnya berhasil dilumpuhkan.
Advertisement
"Pukul 17.25 WIB saudara Rico dapat dilumpuhkan oleh aparat kepolisian/meninggal," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6 melalui pesan singkat (Jumat (22/1).
Nasib Rico ternyata tak jauh berbeda dengan Ade Badak, yang dikenal sebagai pemimpin dari sekelompok pengeroyok anggota Polsek Metro Senen beberapa hari lalu. Ade tewas karena melakukan perlawanan saat ditangkap aparat.
Sebelumnya, Rico membacok perwira pertama Polse Metro Senen, Inspektur Satu Prabowo saat melakukan penggerebekan terhadap rumah pemilik bisnis gelap peredaran narkotik, Oma Yola (51). Meskpun Ade Badak dan Rico Patikasih sudah berhasil dilumpuhkan, polisi tetap melanjutkan pencarian anggota pengeroyok lainnya.