Fimela.com, Jakarta Punya rumah mungkin salah satu 'bucket list' kamu di tahun 2016 ini. Tapi gaji masih sesuai dengan Upah Minimum Regional alias UMR dan gak ada tanda-tanda mau dapat tunjangan tambahan. Hehehe, jangan berkecil hati, dong. Pertama-tama yang perlu kamu yakini adalah, rejeki gak akan ketuker. Syukur kamu masih kerja dan punya gaji, ketimbang gak punya sama sekali?
Baca Juga
Ternyata, dengan 3 cara ini, kamu yang gajinya UMR bisa membeli rumah, lho! Bintang.com ambil simulasi dari UMR Jakarta saja ya, yakni Rp 3,1 juta. Lalu bagaimana caranya dengan gaji Rp 3,1 juta plus biaya hidup mahal di Jakarta bisa punya rumah? Bisa banget kalau kamu disiplin terapkan 3 cara ini. Seperti apa? Let's find out.
1. Menabung dan jangan diambil! Menabung jadi kunci utama kamu untuk memiliki rumah. Gak usah kepikiran ikutan gaya hidup mewah di Jakarta. Atau tiap terima gaji langsung nongkrong di kafe favoritmu. Mendingan sebelum jajan-jajan, tabung gajimu sebesar 30 persen. Jangan dikutak-katik dan kamu bakal surprise lihat hasilnya. Dalam jangka waktu 2 tahun aja, tabunganmu bisa buat DP-in rumah, lho.
Advertisement
Simulasi
Gaji kamu: Rp 3 juta
Tabunganmu : 30% x Rp 3 juta = Rp 900 ribu
Tabunganmu 2 Tahun : Rp 900 ribu x 24 bulan = Rp 21,6 juta
WOW kan!
2. Cari penghasilan tambahan. Bayangkan jika kamu punya penghasilan tambahan. Tentunya pemasukanmu tambah lagi. Gak perlu terlalu banyak asalkan terus terjadi kontinuitas.
Simulasi
Uang dari penghasilan tambahan : Rp 1 juta
Tabungan uang tambahanmu : Rp 1 juta x 24 bulan = Rp 24 juta
KECE abis!
3. Temukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang terendah. Untuk mencari tempat tinggal bukan hanya cocok di hati tapi juga cocok di kantong. Pilih KPR yang bunganya rendah. Tentu saja bunga rendah ini menghemat pengeluaran kamu untuk memiliki rumah idaman. Pasti kamu bisa deh! Selamat memiliki rumah idaman, ya.