Fimela.com, Jakarta Kehidupan remaja memang paling menarik untuk diulas dan diamati. Remaja, merupakan masa dimana segalanya terasa begitu indah. Begitu juga urusan cinta dan pacaran. Remaja Bandung pun tentunya tak jauh berbeda. Namun yang menarik dari gaya pacaran remaja Bandung dibandingkan dengan kota-kota lain adalah banyaknya sarana yang disediakan pemerintah Bandung.
Tunggu dulu. Pemerintah Bandung memang tak sengaja menyediakan arena khusus untuk berpacaran, namun pembangunan kota Bandung yang semakin lancar menjadikan Bandung sebagai salah satu kota yang cantik. Dan, banyak sekali tempat rekreasi publik seperti berbagai taman kota yang kerap dijadikan remaja Bandung sebagai lokasi pacaran.
Baca Juga
Pacaran di taman memang kedengarannya 'Bollywood' sekali. Tapi tidak bila pacarannya di Bandung. Gaya pacaran remaja Bandung memang banyak perubahan dengan semakin banyaknya pusat-pusat rekreasi publik yang gampang diakses warga kota dengan harga yang terjangkau. Menikmati indahnya pemandangan taman yang rimbun sembari makan makanan kecil menjadi gaya pacaran remaja Bandung yang asik dilakukan. Tak itu saja, beberapa taman di Bandung pun menyediakan fasilitas olahraga sehingga bisa dong pacaran sehat.
Advertisement
Bosan dengan taman, remaja Bandung pun bisa pacaran dengan gaya yang lebih romantis. Bila di Paris dan Korea Selatan ada legenda gembok cinta, di Bandung juga ada. Baru saja diresmikan, taman Cinta sudah langsung menjadi lokasi paling asyik untuk pacaran para remaja Bandung. Disini, para remaja Bandung dapat membeli gembok dan memasangnya pada pagar yang disediakan. Romantisnya gak kalah dengan di Paris kan?
Selain itu, gaya berpacaran remaja Bandung yang lain adalah nonton film. Sudah tak asing lagi memang bila banyak pasangan kekasih yang berpacaran dengan menonton film berdua di bioskop. Tapi remaja Bandung punya cara unik untuk nonton film romantis bareng pasangan. Ya, di taman Film. Taman film baru saja diluncurkan resmi tahun lalu namun sudah banyak film-film terkenal yang diputar disini. Bukan di dalam ruangan, menonton film di taman film malah dilakukan di ruang terbuka selayaknya nonton layar tancep. Seru gak sih? (M. Sufyan)