Fimela.com, Jakarta Nyamuk, serangga kecil yang kerap muncul di malam hari merupakan salah satu makhluk hidup menyebalkan di dunia. Bagaimana tidak? Kehadirannya kerap menimbulkan berbagai macam bencana. Mulai dari gatal-gatal hingga kematian. Yap! Nyamuk tak hanya bikin kuit merah lalu gatal, tapi dibalik masuknya mulut nyamuk ke dalam pori-pori kulit juga bisa terjadi transfer virus yang masuk ke dalam aliran darah.
Baca Juga
Sebut saja Malaria, DBD (Demam Berdarah Dangue), dan Chikungunya. Ketiganya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk di sekitar kita. Namun, rupanya belankangan ini terungkap satu virus lainnya yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, yaitu Zika. Di Amerika Latin, virus ini telah mewabah dan membuat bayi terlahir cacat. Lebih lanjut, ada baiknya kamu simak empat poin tentang virus Zika yang dilansir dari Times.com berikut ini.
Apa itu Zika? Zika adalah virus yang berasal dari nyamuk. Virus ini menyebabkan gejala ringan berupa demam, ruam, nyeri sendi dan kemerahan mata. Sekitar satu dari lima orang yang terinfeksi bisa benar-benar menjadi sakit dengan gejala lanjutan.
Advertisement
Bagaimana mengatasinya? Tidak ada obat untuk penyakit ini, biasanya akan hilang dengan istirahat dan cairan yang cukp selama seminggu. Saat ini, Amerika Serikat sendiri tengah mendorong untuk mengembangkan vaksin pencegahan virus Zika, meskipun itu rasanya mustahil untuk dipatenkan saat sedang mewabah seperti ini.
Apakah virus Zika bisa berakibat fatal? Tidak, tapi dapat menimbulkan risiko terhadap janin pada wanita hamil yang terjangkit virus ini. Virus bisa menimbulkan microcephaly, yakni suatu kondisi di mana bayi memiliki kepala kecil dan perkembangan otak yang nggak sempurna. Hmmm ngeri banget, ya? Di Amerika Latin, Brasil merupakan negara yang mengalami lonjakan pada 2015 terhadap virus ini. Kebanyakan orang sembuh dari penyakit diikuti dengan kelemahan dan kelumpuhan dalam beberapa kasus, karena sistem kekebalan tubuh menyerang saraf dalam tubuh.
Apa yang harus ibu hamil lakukan di tengah-tengah wabah virus Zika? Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention) yang dilansir oleh Time.com, perempuan hamil harus menunda setiap perjalanan ke tempat-tempat di mana virus Zika saat ini mewabah. Jika seorang wanita hamil harus melakukan perjalanan ke salah satu lokasi, mereka harus berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti saran untuk menghindari gigitan nyamuk. Menggunakan obat nyamuk, memakai kemeja lengan panjang dan celana panjang, serta tinggal di tempat-tempat dengan udara pendingin, misalnya.