Fimela.com, Jakarta Cleane Serpa, gadis belia yang masih berusia 18 tahun harus merawat sepupunya, Maria Eduarda. Sekilas, Maria tampak lucu seperti bayi berumur 1 bulan lainnya. Tapi, kalau diperhatikan secara seksama, ada yang janggal dari penampilan fisik bayi Brasil ini. Kepala Maria lebih kecil dari bayi-bayi seusianya.
Maria lahir dengan microcephaly, suatu kondisi pada bayi di mana otak dan kepala mereka berukuran kecil. Dilansir dari BBC, kondisi otak yang seperti ini bisa mematikan atau menyebabkan cacat intelektual dan keterlambatan perkembangan.
Baca Juga
Maria bukan bayi satu-satunya di Brasil yang mengalami hal ini. Media yang sama menulis, sejak Oktober tahun lalu, ada 4.000 bayi yang terlahir dengan microcephaly di Brasil. Pemerintah setempat percaya, jumlah bayi dengan mircrocephaly yang tersus bertambah ini disebabkan virus Zika. Tahun 2014 saja, BBC mencatat ada sekitar 150 bayi terlahir dengan kepala dan otak yang kecil.
Advertisement
Penyebaran virus yang semakin cepat ini telah mendesak pemerintah Amerika Latin untuk melarang para kaum hawa untuk mengandung hingga tahun 2018 nanti. Pelarangan ini, tulis Washington Post, merupakan tindakan pencegahan agar bayi yang terlahir dengan microcephaly tidak bertambah.
Virus Zika mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Virus ini, tulis Washington Post, disebarkan melalui nyamuk. The Centers for Disease Control and Prevention mengatakan kepada media tersebut, telah ada 12 kasus microcephaly di Amerika Serikat pada tahun ini.
Menyebarnya virus Zika yang sangat cepat ini juga membuat pemerintah Amerika melarang rakyatnya untuk mengunjungi 20 negara, termasuk Western Hemisphere, Puerto Rico. Pan American Health Organization dalam situs resminya menuliskan daftar negara-negara yang tersebar virus Zika; Barbados, Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, El Salvador, French Guiana, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Mexico, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname, dan Venezuela.
Menteri Kesehatan Kolombia, Alejandro Gaviria, juga mengimbau warganya untuk menunda kehamilan hingga enam sampai depan bulan kedepan. Dilansir dari Washington Post, sejauh ini sudah ada 106 bayi yang terlahir dengan microcephaly, dari ibu-ibu yang terjangkit virus Zika.