Fimela.com, Jakarta Masyarakat menaruh kepercayaan besar pada pihak kepolisian untuk menjaga dan memberikan rasa aman. Melindungi dan mengayomi masyarakat merupakan tugas para polisi demi terciptanya ketentraman. Namun, berita menyedihkan datang dari Oklahoma, Amerika Serikat.
Baca Juga
Seorang petugas kepolisian dihukum atas tindak pemerkosaan terhadap empat perempuan dan melakukan pelecehan seksual lain pada beberapa korban lainnya saat sedang melakukan tugas. Kepolisian Oklahoma pun menjatuhkan hukuman 263 tahun penjara pada Daniel Holtzclaw.
Dilansir Daily Mail, Jaksa yang mengurus kasus ini mengatakan bahwa, biasanya Daniel 'memangsa' perempuan yang sedang memiliki masalah dengan hukum. Sehingga polisi yang berusia 29 tahun pun bisa memaksa para korban melakukan hubungan seks tanpa khawatir mereka akan membocorkan perlakuannya.
Advertisement
Adalah Jannie Ligons, salah satu wanita yang menjadi korban seks Daniel. Ia mengungkapkan, 'I so desperately want my life back - the life I had before he took it away,' ia sangat menginginkan kehidupan lamanya kembali, kehidupan yang telah direnggut oleh polisi keji itu.
Selama persidangan, 13 wanita bersaksi untuk melawan aksi cabul yang dilakukan Daniel Holtzclaw. Mereka mendeskripsikan cara sang polisi tersebut memaksa para korbannya demi memuaskan nafsu seksnya. Perlakuan yang menghina martabat perempuan ini telah dilakukannya pada sederet perempuan semenjak Desember 2013 hingga Juni 2014 lalu.