Sukses

Lifestyle

Menyusul 'FHM’, Majalah Pria ‘Penthouse’ Ikut Berhenti Cetak

Fimela.com, Jakarta Pernyataan bahwa media cetak akan menemui ‘ajalnya’ sepertinya bukanlah isapan jempol belaka. Hal tersebut dibuktikan dari beberapa media cetak, baik di dunia ataupun di Indonesia memilih untuk berhenti terbit. Sebelumnya kita pasti telah mendengar bahwa majalah FHM memutuskan akan berhenti cetak pada 2016 ini, tepatnya edisi terakhir FHM akan terbit pada Februari 2016.

Keputusan tersebut pastilah sangat disayangkan oleh banyak orang yang sudah puluhan tahun menjadi pembaca setia dari majalah yang sudah berusia 31 tahun itu. Dalam edisi terakhirnya nanti, majalah FHM menampilkan sampul foto Holly Willoughby, seorang presenter televisi asal Inggris. "Ini adalah akhir dari sebuah era dan menjadi bagian dari edisi terakhir sebelum FHM mengambil tempat di rak-rak besar, sungguh menjadi sebuah kehormatan bagi saya,” jelas Holly.

Menyusul 'FHM’, Majalah Pria ‘Penthouse’ Ikut Berhenti Cetak | via: photon.101medialablimit.netdna-cdn.com

Setelah FHM memutuskan akan angkat kaki dari dunia penerbitan, majalah khusus pria dewasa lainnya, yakni Penthouse akhirnya memutuskan untuk berhenti cetak setelah 50 tahun beredar di pasaran. Penthouse memang tidak akan terbit dalam bentuk cetak, namun nama Penthouse nantinya akan muncul dalam format digital yang tentunya tidak akan jauh berbeda dari versi cetak majalah asal Amerika itu.

"Dengan mempertimbangkan kembali konsumsi konten yang lebih disukai oleh konsumen saat ini, versi digital Penthouse akan menggabungkan dan mengonversi semua yang pembaca tahu dan sukai dari pengalaman saat membaca majalah cetak," kata penerbit majalah itu, FriendFinder Network, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (21/1/2016).

Menyusul 'FHM’, Majalah Pria ‘Penthouse’ Ikut Berhenti Cetak | via: cdn.shopify.com

Beralihnya Penthouse ke versi digital juga membuat FriendFinder Networks memutuskan untuk menutup sejumlah kantornya di New York. Ya, setelah mencoba bertahan bersaing dengan konten porno yang kini sudah sangat mudah diakses dengan internet, akhirnya majalah pria dewasa ini memutuskan menyerah juga. Dan meskipun telah mantap masuk dalam dunia digital, namun perusahaan tersebut mengaku butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan Penthouse edisi digital.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading