Sukses

Lifestyle

4 Fakta Mencengangkan Blog Bahrun Naim

Fimela.com, Jakarta Meskipun tidak berada di Indonesia ternyata pria yang memiliki peranan besar dalam gerakan ISIS di Indonesia, yakni Bahrun Naim masih bisa ‘meluncurkan’ serangannya ke Tanah Air. Serangan yang dilakukan oleh pria pemilik nama lengkap Muhammad Bahrunnaim Anggih Tantomo itu memang sedikit berbeda, dia memilih menggunakan blog pribadinya, Bahrunnaim.site untuk memberikan panduan kepada para pengikutnya di Indonesia.

Secara mudah dan cepat para teroris di Indonesia yang menjadi pengikut Bahrun Naim bisa mengikuti beberapa strategi untuk melancarkan serangannya ke daerah atau wilayah-wilayah yang sudah ‘ditandai’ melalui blog pribadinya. Sebelumnya, Bahrun Naim lebih aktif dalam blog yang beralamat di Bahrunnaim.co, namun semenjak diblokir ia berpindah menggunakan Bahrunnaim.site, hingga 19 Januari 2016 lalu blog tersebut masih bisa diakses, namun kini blog tersebut sepertinya sudah di blokir.

Sempat diblokir, ternyata blog milik terduga pelaku bom Sarinah, Bahrun Naim aktif lagi. Inilah beberapa hal yang harus kamu waspadai!

Ada empat fakta yang mencengangkan tentang blog yang dimiliki oleh pria yang diduga tengah berada di Suriah itu. Pertama, Bahrun yang dikenal sebagai ahli IT memang bisa dengan mudah membuat ratusan blog baru, sehingga tidaklah heran jika hanya dengan mengganti nama atau alamat blog ia sudah bisa kembali membuat tulisan-tulisan berupa ajaran atau tutorial menjadi teroris.

Kedua, dalam blognya, Bahrun sempat membuat tulisan yang berjudul “Pelajaran dari Serangan Paris” yang dipublikasikan pada 15 November lalu. dalam tulisan tersebut ia terlihat memuji serangan yang dilakukan oleh para teroris di Paris yang katanya masih berusia 15 hingga 18 tahun. Tragedi Paris yang terjadi pada 13 November dan menewaskan 130 orang itu dikatakannya sangat “menakjubkan”. “Pertama, dari sisi korban jiwa yang cukup besar. Kedua, dari sisi perencanaan yang matang baik dari sisi target, timing, hingga akhir misi (end of action) yang berani,” tulisnya.

Ketiga, tulisan yang diunggah dalam blog tertanggal 18 Januari 2016, itu artinya empat hari setelah bom Sarinah terjadi. Dalam tulisan terbarunya tersebut terdapat dua tulisan yang berjudul ‘4 Strategi Gerilya Kota’ dan ‘Nasehat untuk Penonton’. Ya, dalam postingan ‘Nasehat untuk Penonton’ penulis mengomentari para penonton atau masyarakat seluruh Indonesia yang mengejek serangan tersebut, menurutnya serangan tersebut hanyalah sebuah peringatan.

Keempat, tak hanya berisi tulisan-tulisan yang membahas tentang serangan teroris, dalam blognya Bahrun Naim juga menampilkan banyak konten, seperti cara mencairkan suasana, strategi perang dalam kota, cara pembuatan detonator, menghindar dari kejaran intelijen, pentingnya berdakwah, dan juga cara penyamaran seorang sniper. Bahkan ada sebuah tulisan yang berjudul ‘Membuat bom dalam 10 menit’.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading