Fimela.com, Jakarta Misteri pelaku pembunuhan Wayan Mirna Salihin hingga kini masih berselimut kabut. Otak dibalik kasus 'kopi maut' ini ternyata tak mudah terkuak. Polisi telah melakukan pemeriksaan untuk mengungkap kebenaran misteri kopi Vietnam yang diminum Mirna, di sebuah kafe di Mal Grand Indonesia, pada 6 Januari lalu.
Baca Juga
Secercah titik terang membawa harapan bagi keluarga yang ditinggalkan Mirna, saat polisi menemukan bukti kopi Vietnam yang diminum Mirna mengandung sianida. Dilansir dari Liputan6, Kepala Puslabfor Polri Brigadir Jenderal Alex Mandalika mengatakan, konsentrasi kandungan sianida di dalam kopi Miran sebersar 15 gram per liter.
"Dari hasil pemeriksaan kami, konsentrasinya itu 15 gram per liter, bayangkan saja 90 miligram saja sudah mematikan itu," ujar Alex kepada Liputan6.com. Tingkat konsentrasi yang tinggi ini membuat para netizen terkejut. Bahkan, tak hanya Alex, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti pun memberikan komentar pada statusnya di Facebook mengenai pembunuh Mirna.
Advertisement
Pada statusnya di Facebook, dia mengatakan dengan tegas pelaku pembunuhan Mirna adalah psikopat. "Yang meracun kopi Mirna di Olivier Cafe Grand Indonesia itu jahat sekali ya...Hmmm; dasar psikopat," tulisnya pada Sabtu (16/1) lalu.
Yang meracun kopi Mirna di olivier cafe Grand Indonesia itu jahat sekali ya.. Hmmm; dasar psikopat
Posted by Krishna Murti on Saturday, January 16, 2016
Sebelumnya, Mirna tewas setelah meminum kopi Vietnam di Olivier Cafe, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari 2016. Pelaku yang memasukkan sianida ke dalam kopi Mirna memang belum terungkap. Namun, pihak kepolisian kini sedang melakukan penyidikan untuk menemukan dalang di balik kematian Mirna.